Wali Kota Jambi Sebut Akan Cabut Izin EO Yang Sengaja Tampilkan Tarian Tak Pantas

Wali Kota Jambi, Syarif Fasha (Tengah), Bersama Sekda Kota Jambi (Kiri) dan Kabag Hukum Pemkot Jambi (kanan) (Jtizen/Riman Abimayu)

Bagikan

Jtizen – Wali Kota Jambi Syarif Fasha, menegaskan akan mencabut izin EO atau pihak-pihak yang dengan sengaja menampilkan tarian-tarian tak pantas atau menyimpang dari Adat dan Budaya Kota Jambi.

Hal itu disampaikan Fasha saat dirinya bersama Sekda Kota Jambi, Kadis Kominfo Kota Jambi, Kepala Kesbangpol, Kabag Hukum Kota Jambi, memberikan tanggapan terkait video grup dance pria yang menari dengan tampilan dan penampilan (goyangan) yang tak pantas.

Video yang viral sejak Jum’at (08/09/2023) pagi itu, turut disesalkan oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha, bahkan ia menyebut bahwa tampilan-tampilan seperti itu adalah tampilan tak pantas dan bukan budaya Kota Jambi.

“Budaya Kota Jambi tidak mengenal tampilan seperti itu,” tegas Fasha, pada Jum’at (08/09/2023).

Video dance yang ternyata direkam sehari sebelumnya itu, diketahui
digagas oleh Forkom Ormas Kota Jambi, dan bermaksud menampilkan penampilan seni dan budaya, yang pesertanya terdiri dari sanggar tari, anak-anak disabilitas, dan anak-anak yang berasal dari Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jambi.

Kegiatan itu juga diramaikan oleh Pameran UMKM, dan kegiatan sosial lainnya.

Namun, kegiatan itu menuai kritik setelah viralnya penampilan salah satu grup dance yang terdiri dari empat pria, yang menari dengan Gerakan centil dan menggunakan pakaian yang tak semestinya.

Bahkan sebagian pihak ada yang menyebut, bahwa tampilan grup dance tersebut menyerupai dan identik dengan paham LGBT.

Pada kesempatan itu, Fasha menjelaskan bahwa kegiatan itu sejatinya selesai pada pukul 5 sore.

“Diatas jam 5 sore sudah selesai kegiatan,” tegas Fasha.

Fasha menambahkan bahwa pihak EO-lah yang melanjutkan kegiatan tersebut, yang sepertinya kecolongan atau bahkan dicurigai sengaja membiarkan penampilan-penampilan seperti yang ada di video, untuk tampil di panggung.

Untuk itu, Fasha menegaskan bahwa kepada EO yang dianggap memberikan celah terhadap penampilan dance seperti yang ada di video, untuk tidak lagi menampilkan penampilan seperti itu.

Bahkan kepada jajarannya yakni Kesbangpol Kota Jambi, Fasha menyampaikan agar Kesbangpol lebih hati-hati.

“Artinya kegiatan seperti ini harus lebih diteliti (sebelum diberi izin, red),” ujar Fasha.

Kepada penyelenggara, yakni Forkom Ormas Kota Jambi Fasha meminta agar bisa menyelesaikan masalah tersebut.

Bahkan Fasha menyebut apabila ada unsur kesengajaan daripada EO atau pihak lainnya, Fasha mempersilahkan agar kesengajaan tersebut bisa diteruskan (dilaporkan) ke pihak yang berwajib.

“Sekali lagi, kami Pemkot Jambi sangat menyesalkan hal ini bisa terjadi,” ucap Fasha.

Terkait sanksi terhadap pihak-pihak yang sengaja menampilkan penampilan tak pantas itu, Fasha menyampaiakn bahwa dirinya sudah menugaskan Kabag Hukum, Kesbangpol, dan juga Dinas Pariwisata untuk menarik izin pihak atau EO tersebut.

“Kalau ternyata hal ini diketahui dengan sengaja EO menampilkan, akan kami cabut izinnya nanti,” tegas Fasha.

Baca Juga