Tinjau Progres Pembangunan IPAL, Walikota Jambi Dorong Untuk Diselesaikan Secepatnya

Walikota Syarif Fasha
Walikota Syarif Fasha Saat Meninjau Langsung Proses Pengolahan Air Limbah di IPAL Kota Jambi (Jtizen/Riman Abimayu)

Bagikan

JTIZEN – Walikota Jambi, Syarif Fasha, meminta agar rekanan yang bertanggung jawab dalam pembangunan jaringan IPAL Komunal di Kota Jambi, untuk segera menyelesaikan proyek yang dikerjakan.

Hal itu disampaikan oleh Walikota Jambi, Syarif Fasha, saat dirinya meninjau lokasi Wastewater Treatment Plant (WWTP), yakni tempat pengolahan air limbah cair terpadu Kota Jambi, pada Selasa (25/07/2023).

Fasha menyebut terkait sarana WWTP, yang sejatinya merupakan tanggung jawab dari Kementerian PU dibawah Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) itu, dapat dikatakan telah selesai dan juga sudah dilakukan komisioning yaitu uji coba.

“Ini (Sarana WWTP, red) sudah dikatakan selesai dan sudah dilakukan komisioning yaitu uji coba, apakah berfungsi atau tidak, apakah ada kebocoran dan sebagainya,” tutur Fasha.

Fasha mengungkapkan Limbah yang diolah dalam WWTP itu sendiri juga sudah diperoleh atau disuplai dari IPAL Tinja yang ada di perbatasan Kabupaten Muaro Jambi yang dikerjakan oleh Dinas PU.

Ia menjelaskan terkeit dari progress proyek yang dikerjakan, yang belum selesai adalah penutupan dari jaringan-jaringan yang dikerjakan tersebut.

“Memang yang saat ini belum selesai (secara keseluruhan, red) adalah jaringan, jaringan ini sudah selesai, namun penutupan jaringan ini belum selesai,” ungkap Walikota Jambi itu.

Terkait penyelesaian tersebut, Fasha menyebut bahwa Rekanan yang bertanggungjawab berjanji akan menyelesaikan sampai bulan November.

“Tapi kami sudah dorong rekanan melalui Kepala Balai juga, paling tidak dalam waktu dekat ini harus sudah diselesaikan,” tuturnya.

“Karena Masyarakat memang sudah sangat resah sekali terhadap jaringan Pipa (IPAL, red) ini, kita juga minta ini dipercepat, tapi untuk WWTP-nya pengolahannya sendiri sudah selesai tidak ada masalah,” tambahnya.

Berkenaan dengan hasil dari proses pengolahan Air Limbah, Fasha yang telah meninjau secara langsung menuturkan bahwa nantinya 50 persen air yang telah diproses akan dibuang ke Sungai Batanghari, untuk mengurangi pencemaran, sedangkan 50 persennya lagi akan kembali diproses oleh WWTP, untuk pencucian dan sebagainya.

Baca Juga