Jtizen, Jambi – Upaya KONI dalam meningkatkan anggaran pada tahun 2023 mendatang guna memajukan dunia olahraga di Provinsi Jambi berbuah manis. Pasalnya Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan setidaknya anggaran KONI pada tahun depan meningkat menjadi Rp 21 Miliar.
Tidak hanya itu, dari yang semula anggaran tersebut dikelola oleh Dispora Provinsi Jambi, pada 2023 nanti Al Haris menyampaikan akan dikembalikan kepada KONI Provinsi Jambi.
“Bapak Gubernur tadi sudah menyetujui anggaran dikembalikan kepada KONI Provinsi Jambi, dan insyaallah amanah akan kita distribusikan kepada cabor-cabor yang ada dibawah naungan KONI Provinsi Jambi,” ujar Budi Setiawan, Ketua KONI Provinsi Jambi, Senin, (17/10/2022).
Budi mengatakan dana tersebut nantinya akan digunakan untuk pembinaan olahraga di Provinsi Jambi, karena selama musim pandemi berlangsung kepala cabor-cabor dibawah binaan KONI menutupi sebagian kegiatan dengan uang pribadi mereka dikerenakan minim anggaran.
“Alhamdulillah tadi pak Gubernur bilang ada 21 miliar. Karena kita ketahui bahwa 2 tahun ini memang kendala Covid 19 anggaran sangat minim, mudah-mudahan di tahun depan Pemerintah Provinsi Jambi dan sudah disetujui oleh SKPD, insyaallah anggaran KONI akan kembali, kita akan mendiskusikan dengan cabor-cabor untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan AD/ART KONI Provinsi Jambi,” jelas Budi.
“Insyaallah itu yang disampaikan oleh pak Gubernur dari kemarin, sudah beberapa kali pertemuan bahwa anggaran KONI akan kembali seperti biasa,” lanjutnya optimis.
Sebelumnya Gubernur Jambi, Al Haris menyampaikan akan menambah anggaran KONI, mengingat kegiatan tahun mendatang begitu banyak agenda yang perlu dilakukan sehingga tidak mungkin dilaksanakan dengan anggaran seperti tahun sekarang.
“Saya sudah sampaikan sama tim bahwa anggaran KONI itu tidak boleh kurang dari 20 milliar. Karena hitungan saya itu dari mulai event Porprov, Porwil, Pra PON, PON itu tidak mungkin kurang dari 20 milliar,” kata Al Haris usai mengikuti acara Haornas, Minggu (11/9) di KONI Provinsi Jambi.
“Saya sudah sampaikan sama tim anggaran kami, baik dari Pemda maupun tim anggaran DPRD untuk KONI ditambah anggarannya,” lanjutnya.
Ia juga menyampaikan efeknya apabila anggaran KONI masih sama seperti tahun ini, berarti akan ada event olahraga kedepan yang tidak dapat direalisasikan.
“Tapi saya sudah ngasih aba-aba, karena sudah saya hitung itu tidak mungkin, kalau itu mau kita sahkan artinya ada event yang tidak kita lakukan,” tutupnya.
