JTIZEN.COM – Semarak hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah / 2024 dirayakan dengan penuh suka cita diseluruh penjuru dunia, tak terkecuali di Kota Jambi. Bersama masyarakat Tanah Pilih Pusako Batuah, Pemerintah Kota Jambi menggelar serangkaian kegiatan pada hari kemenangan itu. Mulai dari Takbir keliling mobil hias, Shalat Idul Fitri berjamaah hingga silaturrahmi “open house” bersama masyarakat.
Rangkaian semarak Idul Fitri itu dimulai dengan dilaksanakannya pawai takbir keliling mobil hias, sebagai tanda masuknya bulan Syawal 1445 Hijriah. Mengambil posisi start dan finish di kawasan wisata Tugu Keris Siginjai Kotabaru, rangkaian takbir keliling yang diikuti puluhan kendaraan hias dari 11 Kecamatan dalam Kota Jambi itu disambut antusias masyarakat.
Suasana malam Kota Jambi pun tampak semarak dengan lantunan gema takbir yang bersahutan dari berbagai kendaraan hias berlampu kerlap-kerlip ditambah keunikan dekorasi perpaduan nuansa Islami dan Melayu Jambi yang mampu memukau masyarakat yang memadati kawasan Tugu Keris Siginjai dan sepanjang jalan protokol yang menjadi rute pawai tersebut.
Arak-arakan kendaraan dimulai dari Tugu Keris, Kota Baru, Selasa (9/4/2024) malam yang dilepas secara langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih didampingi Forkompimda, diantaranya tampak hadir Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi, Dandim 0415/Jambi Kol Arm Eko Pristiono, Dandenpom II/2 Jambi, yang mewakili Kajari Jambi, Sekda Kota Jambi A Ridwan serta anggota komisi IV DPRD kota Jambi.
Kepada sejumlah awak media, Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih merasa bersyukur bisa menyaksikan dan terlibat langsung pada perayaan malam takbiran itu.
“Alhamdulillah hari ini pemerintah kota Jambi, Saya bersama Forkompimda, pak Sekda, hadir juga unsur DPRD, juga Kakan Kemenag serta seluruh jajaran OPD dilingkup Pemkot Jambi berkumpul di Tugu Keris ini dalam rangka pelepasan mobil hias menyambut hari raya Idul Fitri, dimana tadi pukul tujuh (malam) pemerintah pusat melalui Kementerian Agama telah menetapkan bahwa hari raya Idul Fitri besok dilaksanakan. Maka hari ini kita melakukan perayaan dalam rangka menyambut hari raya itu diantaranya dengan pawai mobil hias ini,” ujarnya.
Bagi Sri, event tersebut adalah pengalaman pertamanya sebagai Pj Wali Kota Jambi. Dia meminta agar budaya yang sangat menarik itu dapat dipertahankan dan dilestarikan.
“Dari sebelas kecamatan tadi sudah membuat kreasinya untuk mobil mobil hiasnya dan sama-sama kita lihat tadi semuanya menarik. Ini pengalaman pertama bagi Saya melihat perayaan menyambut hari raya Idul Fitri di daerah, khususnya di kota Jambi ini. Sangat menarik, kerena ini menjadi salah satu budaya yang harus dilestarikan dalam rangka untuk menumbuhkan akhlakul karimah bagi anak-anak kita, dimana menyambut hari kemenangan itu bukan hanya dari sisi kemeriahannya, tapi justru harus ada hal-hal yang secara substansial yang akan mereka dapatkan dari moment-moment seperti ini,” terang Sri.
Di sisi lain, kemeriahan perayaan malam takbiran itu diharapkannya mampu menghidupkan dan menggeliatkan perekonomian warga.
Ke depan, Sri Purwaningsih meminta agar perayaan serupa agar dilakukan dengan lebih meriah dan menarik lagi untuk memberikan warna tersendiri bagi kota Jambi.
“Selain itu, kegiatan ini juga akan menimbulkan dampak ekonominya, karena kita sama-sama lihat tadi banyak masyarakat yang kemudian hadir menyaksikan acara ini. mudah-mudahan itu juga akan menimbulkan transaksi-transaksi yang berdampak pada ekonomi masyarakat. Saya pikir bagus apa yang di lakukan pemerintah kota Jambi ini untuk terus disinambungkan setiap tahunnya. Tentu dengan yang lebih meriah lagi, lebih hebat lagi dan dampaknya akan lebih besar lagi,” pinta Sri.
Acara pelepasan takbir keliling mobil hias itu menjadi semakin meriah dengan penampilan musik Gambus Ash-Shofa yang memukau pengunjung. Lantunan sholawat dan lagu nuansa Islami bercirikan instrument Timur Tengah yang dibawakan vocalisnya semakin memberikan warna pada helat tersebut.
Pemkot Jambi menyelenggarakan pawai takbir keliling kendaraan hias itu, selain sebagai wisata religi dan syi’ar menyemarakkan malam takbiran hari raya Idul Fitri, juga bertujuan untuk memusatkan arus mobilisasi masyarakat disatu titik dan mengurai kemacetan pada malam takbiran di Kota Jambi.
Sementara, keesokannya Rabu (10/4/2024), Pemerintah Kota Jambi menggelar shalat Idul Fitri berjamaah bertempat di lapangan utama kantor Wali Kota Jambi. Sedari pagi ribuan orang tampak mulai memadati lapangan tempat pelaksanaan shalat berjamaah yang turut dihadiri Pj Wali Kota Jambi beserta keluarga, Sekda A Ridwan dan jajaran Pemkot Jambi. Pelaksanaan shalat Ied yang diimami ustadz Muhammad Rifky Al-hafidz dan bertindak sebagai Khatib ustadz Dr. Masiyan, M.Ag, berlangsung khidmat.
Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat Kota Jambi untuk senantiasa memaknai esensi ibadah puasa Ramadan yang memberikan dampak positif dalam kehidupan.
“Mulai hari ini, kita telah berada di luar Ramadan. Namun demikian, kita harus membuktikan bahwa puasa yang kita jalankan telah meninggalkan dampak yang positif dalam diri kita. Moralitas kita lulus dari ujian beratnya, sehingga bebas dari segala bentuk polusi sosial, politik, ekonomi bahkan dari berbagai bentuk kemaksiatan dan kekufuran,” kata Sri.
Pj Wali Kota Jambi itu juga mengajak para jamaah shalat Ied untuk senantiasa mengembangkan sikap silaturahim, toleransi, saling memaafkan, dan semangat optimisme.
“Mari kita isi pembangunan di Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi ini secara bersama-sama, sesuai dengan porsi kita masing-masing. Marilah kita jadikan momentum hari raya ini untuk terus memperkokoh persatuan dan kebersamaan, untuk terus bergerak menghadapi tantangan zaman guna mewujudkan negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” lanjutnya.
Diakhir sambutannya, Sri mewakili Pemerintah Kota Jambi turut pula menyampaikan permohonan maafnya kepada jamaah Shalat Ied dan segenap masyarakat Kota Jambi.
“Atas nama Pemerintah Kota Jambi, pribadi dan juga keluarga, Saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Minal ‘Aidin Wal Faizin Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, semoga amal ibadah puasa dan ibadah lainnya diterima Allah SWT dan kita dipertemukan kembali dengan ramadhan-Nya yang akan datang, Amiin Ya Robbal Alamiin,” tutup Sri.
Sementara itu Khatib Dr. Masiyan, M.Ag, dalam khutbahnya mengajak jamaah shalat Ied untuk memanfaatkan momentum hari kemenangan Idul Fitri sebagai media introspeksi untuk terus berbuat kebaikan.
Dia juga mengutip hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayat oleh Ibnu ‘Abbas radhiyallahu’anhu, yang menyampaikan nasehat kehidupan yang berisi ; “jagalah 5 perkara sebelum datang 5 perkara”.
“Rasulullah shallallah ‘alaihi wa sallam pernah menasehati seseorang, untuk menjaga lima hal sebelum lima hal, yaitu (1) masa mudamu sebelum datang masa tuamu, (2) waktu sehatmu sebelum datang masa sakitmu, (3) waktu luangmu sebelum datang waktu sibukmu, (4) kayamu sebelum miskinmu, dan (5) hidupmu sebelum datang matimu,” ujarnya.
Secara khusus, Khatib Masiyan juga menyoroti pentingnya memanfaatkan masa muda. Menurutnya, masa muda adalah masa-masa dimana usia paling produktif bagi setiap orang. Apalagi dengan fisiknya yang segar bugar tentu akan semakin produktif.
“Oleh karena itu selagi masa muda harus banyak dimanfaatkan untuk kegiatan yang bermanfaat. Perbanyak melakukan kebaikan dan beramal sholih. Karena ketika datang masa tua, segala aktifitas kita akan terbatas dengan fisik kita yang mulai lemah,” terangnya.
Dalam rangkaian shalat Ied itu, turut pula diumumkan pemenang kendaraan Pawai takbir keliling mobil hias Kota Jambi tahun 1445 Hijriah. Adapun yang menjadi juara 1 yaitu Kecamatan Pasar Jambi, juara 2 Kecamatan Telanaipura, juara 3 Kecamatan Danau Teluk, juara ke 4 Kecamatan Jelutung dan juara ke 5 Kecamatan Paalmerah.
Usai pelaksanaan shalat Ied, Pemkot Jambi menyelenggarakan silaturrahmi lebaran bersama masyarakat yang dikemas dalam kegiatan “open house”.
Silaturrahmi lebaran itu digelar di rumah dinas jabatan Wali Kota Jambi Griya Mayang di kawasan Danau Sipin dan rumah dinas jabatan Sekda Kota Jambi di kawasan Telanaipura. Pantauan media ini, silaturrahmi yang digelar di 2 tempat tersebut disambut hangat masyarakat. Tampak masyarakat dari berbagai penjuru Kota Jambi memanfaatkan acara itu sebagai media silaturrahmi antara pemerintah dengan warganya.
“Kami rasa ini momentum yang tepat, untuk kami bersama keluarga bisa bersilaturrahmi bersama jajaran Pemerintah Kota Jambi, disini kita semua sama, kita saling maaf memaafkan, baik masyarakat maupun pejabatnya, mengingat kesibukan kita masing-masing, maka belum tentu momen bertemu seperti ini bisa kita laksanakan,” tutur Eko, salah seorang warga yang ditemui di Griya Mayang rumah dinas jabatan Wali Kota Jambi.
Begitu pula, Rahmadi, warga Kecamatan Danau Sipin ini mengaku baru pertama menghadiri open house di rumah jabatan kepala daerah. Dirinya mengaku sempat berjabat tangan saat bertemu Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningih.
“Saya bersama isteri kesini, pingin lihat ibu Pj. Alhamdulillah tadi bisa jabat tangan sama Ibu dan Bapak. Dan makanannnya juga enak, kami cicip semua,” selorohnya sambil tersenyum.
Sebagaimana diketahui, momentum hari raya Idul Fitri dimanfaatkan banyak pihak untuk mempererat persatuan dan kesatuan. Hari raya Idul Fitri juga merupakan momen seluruh umat Islam bersuka cita menyambut hari kemenangan. Namun, Islam juga mengajarkan agar mengisi saat-saat hari raya tersebut dengan nilai ibadah. Idul Fitri dimaknai sebagai bentuk refleksi diri kembali kepada fitrah Islamiyah.