Jtizen – Setelah terjadinya insiden kecelakaan off-road di Desa Kebon IX, Kabupaten Muaro Jambi, ada pihak lain yang merasa perlu untuk angkat bicara.
Andi Muhammad Guntur Muchtar, yang akrab disapa Guntur Muchtar, sebagai salah satu sosok yang dikenal di dunia otomotif Jambi, menyatakan keprihatinannya terhadap tragedi yang menimpa masyarakat.
Menanggapi insiden tersebut, Guntur Muchtar selaku Ketua IMI Provinsi Jambi memberikan klarifikasi penting kepada awak media.
Guntur menegaskan bahwa kegiatan off-road yang dilaksanakan oleh IOF tersebut bukanlah tanggung jawab dari Pengurus IMI Provinsi Jambi. Namun, dengan semangat kemanusiaan, Guntur mengaku prihatin.
“Meskipun kegiatan ini bukan di bawah naungan kami, tetapi berdasarkan rasa kemanusiaan, kami dari IMI Jambi akan menggalang dana untuk para korban. Dana tersebut akan kami salurkan sebagai bentuk kepedulian kami kepada korban dan keluarganya,”jelasnya.
Sosok yang juga menjabat Ketua Perbakin Provinsi Jambi itu bukan hanya sekadar menyatakan simpati. Namun membawa misi untuk memberikan klarifikasi yang penting bagi seluruh masyarakat Jambi yang terguncang oleh insiden tersebut.
Terkait insiden itu, ia memberikan beberapa catatan penting.
“Kami di Pengprov IMI Jambi telah menetapkan sejumlah agenda untuk tahun 2023. Semua keputusan diambil melalui Rapat Kerja Provinsi yang dihadiri oleh semua pihak terkait.” Dengan jeda yang dramatis, Guntur menarik napas dalam-dalam, seolah ingin mengumpulkan semua kekuatan yang ada.
“Setiap kegiatan baik besar maupun kecil, selalu, dan saya tekankan, selalu mengacu pada SOP yang telah ditetapkan. Mulai dari persiapan, perijinan, hingga faktor keselamatan bagi setiap jiwa yang hadir, baik itu penonton maupun atlit. Terkait event IOF, tidak ada dalam kegiatan IMI,”jelasnya.
Namun, Guntur yakin panitia IOF akan bertanggungjawab dan dapat menyelesaikan masalah ini dengan baik.
Pernyataan dari Guntur Muchtar ini mengklarifikasi posisi IMI dalam insiden ini. Selain itu, Guntur menunjukkan betapa besarnya kepedulian komunitas otomotif di Jambi terhadap kejadian yang menimpa saudara seotomotif mereka. Semoga bantuan dan perhatian ini dapat meringankan beban korban dan keluarganya di tengah duka yang mendalam.(*)
