Jtizen – Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun, memberikan usulan kepada Perumda Tirta Mayang untuk bisa membangun intake baru.
Usulan tersebut disampaikan Junedi pasca dirinya bersama Komisi II DPRD Kota Jambi melakukan kegiatan Turun Lapangan (Turlap) di intake Sijenjang milik Perumda Tirta Mayang Kota Jambi, pada Selasa (24/10/2023).
Pada kegiatan tersebut, Komisi II menemukan sebuah permasalahan dimana, Intake yang seharusnya mampu mendistribusikan air 300 liter/detik, akan tetapi realitanya Intake hanya mampu menjalankan 160 liter/detik.
“Ini ada masalah, yang kita lihat dan keterangan dari pihak Perumdam Tirta Mayang hanya 160 liter per detik,” ujar Junedi.
Dalam kesempatan itu, Politisi PDI Perjuangan itu menyebut bahwa turunnya produksi air tersebut dipengaruhi surutnya kondisi muka air Sungai Batanghari (air baku) selama musim kemarau yang terjadi beberapa waktu terakhir.
“Karena intake tersebut masih sistem intake kering, belum menggunakan dermaga,” ungkap Ketua Komisi II itu.
Oleh karena itu, agar nantinya Perumda Tirta Mayang mampu memperluas pelayanan dari Intake yang ada di Sijenjang itu, Ketua Komisi II itu mengusulkan agar nantinya Perumda Tirta Mayang bisa membangun Intake dermaga.
“PDAM sudah kita minta mencari lahan 10 tumbuk, sehingga nanti bisa dibangun dengan kapasitas 600 liter per detik,” ungkapnya.
Junedi menyebut dengan adanya Intake yang mampu mendistribusikan air 300 liter/detik, nantinya akan bermanfaat seperti berkontribusi untuk mesuplai air bersih untuk warga di kawasan Jambi Timur dan sekitarnya, serta adanya potensi penggunaan PDAM oleh Bandara Sultan Thaha Jambi yang selama ini masih menggunakan air tanah.
“Kalau dibangun ada potensi yang lebih, seperti Bandara Sultan Thaha yang sekarang masih menggunakan air tanah, itu bisa beralih ke PDAM. Juga banyak pelaku usaha lainnyan yang berpotensi menggunakan PDAM,” pungkasnya.