Jtizen.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi terus melakukan inovasi dalam bidang pariwisata khususnya destinasi wisata alam untuk menarik minat wisatawan.
Hal ini terus diupayakan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih melalui upayanya yang mengunjungi dan melihat langsung wilayah di Kecamatan Jambi Selatan yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat wisata hasil dari keterlibatan serta peran warga dan masyarakat Kota Jambi, pada Rabu (08/05/2024).
Didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Camat Jambi Selatan, Pj. Wali Kota Jambi itu mengunjungi wilayah yang berada di Kecamatan Jambi Selatan, yang diketahui merupakan kampung penghasil madu dengan nama Cipta Lebah Berkah (CLB).
Sri Purwaningsih mengatakan bahwa produk madu ini merupakan salah satu yang nantinya akan dipasarkan untuk dijadikan tempat wisata bagi pariwisata, karena memiliki produk tersendiri yang bisa dinikmati saat dikunjungi.
“Kota Jambi yang tidak memiliki gunung, lautan, dan air terjun. Jadi kita akan manfaatkan wisata yang edukatif, contohnya tempat madu CLB ini yang akan kita pasarkan menjadi kampung wisata madu. Karena telah terbukti produksi dan kualitasnya bagus, dan juga telah diekspor ke negara Singapura. Dan sama-sama kita ketahui, produk madu ini juga telah terbukti untuk khasiatnya dalam kesehatan. Jadi sangat mungkin kita tampilkan kampung madu ini sebagai tempat berwisata nantinya,” ujar Sri.
Pj. Wali Kota Jambi itu juga menjelaskan bahwa potensi yang ada di Kota Jambi saat ini untuk mendukung dalam peningkatan wisatawan sangat besar, namun harus didukung oleh berbagai elemen. Mulai dari masyarakat hingga pemerintah.
“Kita akan dukung tentunya agar tidak berhenti di sini, kalau bisa kita akan dorong untuk bisa memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia, serta pasar luar negeri,” ujar Sri.
Pada kunjungan selanjutnya, Pj. Wali Kota Jambi juga mengunjungi kebun penghasil anggur yang rencananya juga akan dijadikan salah satu ikon wisata di Kota Jambi.
Sri menekankan perlunya memunculkan Kota Jambi sebagai icon destinasi kunjungan wisata yang edukatif, ia menyebut Kota Jambi sendiri sudah menjadi tempat untuk perdagangan dan jasa.
“Keberhasilan dari para penghasil madu dan anggur ini akan menjadi fokus utama Pemkot Jambi dalam membentuk icon wisata, yang nantinya secara bertahap akan terus diperbaharui, baik dari segi tempat, dan tentunya yang paling penting dalam pemasaran, serta sarana dan prasarana,” ujar Sri.
Pj. Wali Kota Jambi itu menyebut bahwa Pemkot Jambi akan terus mendukung wisata madu dan anggur yang telah dikunjungi hari itu, bahkan ia mendorong agar masyarakat Kota Jambi bisa memiliki tanaman anggur sendiri di setiap rumah, dan menyebut rencana ini akan menjadi hal yang unik.
