Masyarakat di Kota Jambi Minta Kepolisian Masifkan Pemberantasan Peredaran Narkoba

Bagikan

Jtizen, Jambi – Sejumlah masyarakat di Kelurahan Sulanjana Kota Jambi meminta pihak kepolisian untuk segera bertindak menyikapi perkembangan narkoba di tengah masyarakat Kota Jambi yang semakin mengkhawatirkan.

Transaksi penjualan narkoba termasuk pesta narkoba sudah masuk ke kampung kampung, di tengah pemukiman masyarakat.

Masyarakat di Kelurahan Sulanjana Kota Jambi mengaku resah, karena sebulan terakhir kerap terjadi pesta narkoba di dekat permukiman mereka.

Mereka mencium adanya transaksi penjualan narkoba, dan pengguna bebas menggunakan narkoba di kawasan itu.

“Hampir setiap malam, hilir mudik orang ke kawasan itu untuk membeli bahkan menggunakan narkoba disana,” ujar salah satu warga setempat.

Narkoba jenis sabu-sabu dijual bebas di dalam botol dan bisa dinikmati langsung ditempat, dengan harga mulai dari Rp 100 ribu.

Mereka juga sudah menyampaikan kondisi yang sangat meresahkan ini kepada pihak kepolisian, dan masih menunggu adanya tindak lanjut dari laporan tersebut.

Salah satu aktivis Islam Kota Jambi, Arizal Hikmah mengatakan bahwa dirinya banyak menerima pengaduan masyarakat terkait peredaran narkoba yang semakin marak di Jambi.

“Kita banyak menerima pengaduan masyarakat, peredaran narkoba tidak lagi di satu titik tapi sudah masuk ke kampung kampung,” ujar ustad Ari, panggilan akrabnya.

Bahkan pekan lalu, pihaknya bersama beberapa ormas sudah melakukan penggrebekan di sebuah lokasi di kawasan Payoselincah Kota Jambi.

“Kita temukan pesta narkoba dan sudah kita laporkan ke pihak kepolisian terdekat,” tuturnya.

Ari pun berharap, pihak kepolisian segera turun tangan mengatasi maraknya peredaran narkoba yang sudah sangat meresahkan dan mengkhawatirkan ini.

“Pihak keamanan, terutama kepolisian harus reaktif dengan pengaduan masyarakat karena penggunaan narkoba ikut memicu terjadi berbagai tindak kriminalitas lainnya, pencurian, pembunuhan juga brutalnya geng geng motor,” pungkasnya.

Baca Juga