Masyarakat Bersama Aparat Kepolisian Grebeg Tempat Transaksi Gelap Peredaran Narkoba di Kota Jambi

Bagikan

Jtizen, Jambi – Merespon adanya laporan dugaan aktivitas penyalahgunaan narkoba dari masyarakat setempat, Aliansi Masyarakat Kota Jambi, bersama kelompok pemuda anti maksiat menggerebek tempat yang diduga dijadikan tempat transaksi dan pesta narkoba, di Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar, Kota Jambi.

Ketua Aliansi Masyarakat Kota Jambi, Arizal Hikmah mengatakan bahwa kegiatan penggerebekan ini berawal dari laporan warga setempat yang sudah teramat resah atas aktivitas transaksi dan pesta barang haram yang dilakukan disekitar tempat tinggal mereka.

“Jadi alhamdulilah pada malam ini, berdasarkan laporan dari masyarakat, dari perangkat warga setempat dan dibantu remaja masjid, tentunya kita juga bersama pihak kepolisian berhasil mengamankan tempat yang diduga untuk mengkonsumsi narkoba,” ujar Arizal, Selasa, (4/4/2023) dini hari.

“Jadi masyarakat sudah resah karena pemuda disitu yang rajin majelis (pengajian, red) hilang nggak tau kemana, terus ada satu tempat ngumpul, ngumpul terus disitu, nah itulah mungkin mereka menduga tempat untuk menggunakan barang-barang narkoba tersebut,” tambahnya.

Arizal pun menyampaikan rasa terimakasih, kepada warga setempat yang telah berkoordinasi sehingga dapat melaporkan kepada pihak kepolisian yang berwenang dan berhasil menggerebek tempat maksiat tersebut.

“Intinya kami dari masyarakat mengucapkan ribuan terimakasih kepada warga kampung engklek kepada pihak kepolisian Polresta Jambi, Polsek Pasar yang sudah bergerak cepat sehingga pada malam hari ini berhasil kita menemukan tempat untuk menggunakan narkoba minimal satu tempat sudah tertutup untuk mereka melakukan kemaksiatan tersebut,” jelasnya.

Dirinya berharap agar masyarakat terus melakukan kebaikan terutama dalam memberantas tempat maksiat dan jangan takut untuk melaporkan jika mendapati adanya tempat yang dicurigai sebagai tempat maksiat.

“Harapan kami teruslah melakukan kegiatan seperti ini, untuk masyarakat juga jangan takut apabila ada tempat yang kita duga untuk melakukan kegiatan yang tidak baik apalagi narkoba,” tutupnya.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Jambi Kompol Niko Darutama menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi kepada pihak kepolisian terhadap peredaran narkoba ini.

Niko menyampaikan, bahwa pihak kepolisian dalam hal ini berupaya untuk melakukan penegakkan hukum yakni pemberantasan narkoba di Kota Jambi.

“Tentunya dari sat narkoba Polresta Jambi dalam hal ini, terus berupaya dalam artian upaya penegakan hukum pemberantasan berkaitan dengan peredaran narkoba di Kota Jambi. Kita berkomitmen tidak ada toleransi berkaitan peredaran narkoba khususnya di wilayah Kota Jambi,” ujar Niko.

Dia pun mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan ini berawal dari Kapolsek Pasar Kota Jambi yang mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya tempat penyalahgunaan narkoba.

“Tadi pak Kapolsek sudah berkoordinasi dengan saya bahwa dari wilayah Polsek pasar ditemukan dari masyarakat juga, melaporkan adanya tempat untuk penyalahgunaan narkotika. Makanya dari anggota saya tadi menindaklanjuti berkaitan dengan adanya laporan tersebut,” ungkapnya.

“Misalnya nanti dari kegiatan penyelidikan yang sudah kita laksanakan malam ini, kalo disitu ada indikasi tindak pidana tetap kita sesuai prosedur kita penegakan hukum disitu,” tambahnya.

Niko pun berharap, masyarakat terus memberikan informasi kepada kepolisian jika mendapati adanya dugaan tempat penyalahgunaan narkoba.

Berdasarkan temuan di lapangan pihaknya mengamankan 10 kendaraan bermotor roda dua serta satu orang yang saat ini masih diambil keterangannya.

“Hasil temuan di lapangan kita mengamankan satu orang, itu masih diambil keterangannya dulu, dan barang bukti kendaraan bermotor sebanyak 10,” paparnya.

Disatu sisi, salah satu pemuda kebun kelapa yang juga berdekatan dengan kampung engklek, Danu mengatakan bahwa dirinya juga merasakan berkurangnya teman yang selama ikut dalam satu pengajian.

“Alhamdulillah saya besarnya asli di kebun kelapa, majelis itu ada di kebun kelapa saya banyak mendapatkan laporan banyaknya hilang anggota majelis karena narkoba ini,” ujar Danu.

Dirinya berharap, agar aparat kepolisian dapat bersinergi bersama masyarakat serta lebih serius dalam menangani kasus peredaran narkoba yang marak terjadi di Kota Jambi belakangan ini.

“Mudah mudahan dari aparat penegak hukum serius dalam menindak narkoba ini, karena ini awal dari kerusakan anak-anak muda kenapa saya sampaikan seperti itu bukan tidak mungkin ada kejahatan lain berawal dari narkoba itu,” tutup pemuda yang juga Ketua BEM Fakultas Hukum Unbari itu.

Baca Juga