JTIZEN.COM – LPP TVRI Jambi menggelar agenda Marketing Gathering bersama para mitra TVRI Jambi yang terdiri dari lembaga pemerintahan dan swasta yang ada di Provinsi Jambi, Kamis (20/6/2024).
Dalam kegiatan ini hadir Kepala Dinas Kominfo 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, KPU pada 11 Kabupaten/Kota, Kantor Bahasa Provinsi Jambi, Lembaga Adat Melayu Jambi serta mitra TVRI lainnya.
Kegiatan Marketing Gathering yang mengusung tema ‘Kolaborasi dan Sinergi Wujudkan Jambi Mantap’ ini bertujuan mendukung realisasi dari program-program pemerintah, baik pemerintah Provinsi Jambi maupun pemerintah di 11 Kabupaten/Kota.
“Tujuan dari acara ini adalah kita akan menyamakan persepsi terkait kerjasama bagaimana melayani masyarakat Jambi,” ujar Ketua panitia acara, Adi Yuliandri.
Dikatakannya, dalam kegiatan ini TVRI Jambi mengundang sebanyak 54 undangan yang merupakan mitra TVRI yang telah terjalin cukup lama.
Sementara itu, Kepala LPP TVRI Jambi, Herly Marjoni dalam sambutannya mengatakan bahwa TVRI tidak melulu berorientasi pada profit.
“Karena tujuan TVRI itu apa, yakni mensejahterakan, mencerdaskan masyarakat,” ucapnya.
Ia pun mengajak para Kepala Dinas Kominfo yang menjadi mitra TVRI untuk saling bersinergi, dalam hal ini seperti membuat program untuk mempromosikan ekonomi, adat dan budaya yang ada di daerah tersebut.
“Manfaatkanlah TVRI ini untuk kemajuan Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jambi,” katanya.
Herly juga berharap, TVRI Jambi bisa semakin dicintai masyarakat Jambi dan karyawan yang bekerja di TVRI untuk melayani masyarakat Jambi dapat tersejahterakan.
“Mudah-mudahan harapannya TVRI Jambi semakin dicintai masyarakat dan kesejahteraan teman-teman juga terjamin karena ini kan sudah tipe A,” pungkasnya.
Disisi lain, Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi yang dalam hal ini diwakili Sekretaris Bidang Humas dan Protokol, Mursyid Sonsang sangat menyambut baik niat TVRI Jambi mengandeng lembaga adat, karena penyuluhan tentang adat secara masif itu melalui media, salah satunya TVRI.
“Selama ini kerjasama sudah berjalan dengan baik, ke depannya harus ditingkatkan. Terutama penyuluhan tentang adat, baik berupa berita, talk show, sinetron.” jelas tokoh Pers tersebut.
