LKPR Rilis Hasil Survei Pilwako Jambi, Elektabilitas Pasangan HAR – Guntur Unggul Dari Maulana – Diza

Bagikan

JTIZEN.COM, Jambi – Lembaga Kajian Persepsi Regional (LKPR) Indonesia merilis hasil survei terkait Pilwako Jambi dan Pilgub Jambi, pada Senin (30/9/2024) siang di salah satu hotel kawasan Sipin, Kota Jambi.

Dalam acara tersebut hadir empat orang penanggap yang mempunyai kepakaran dan pengalaman dalam bidang politik dan penyelenggaraan pemilu, antara lain Drs Navarin Karim akademisi dari Universitas Jambi, Dr Dedek Kusnadi dan Dr Nuraida Fitri Habi, akademisi dari UIN STS Jambi serta Dr Dori Effendi pengamat politik yang juga dosen ilmu politik Universitas Jambi.

Acara rilis hasil survei dengan topik ‘Uji Sahih Survei LKPR Indonesia, Peta Episentrum Elektoral Provinsi Jambi Siapa Gubernur dan Walikota?’ dikatakan bahwa survei dilakukan dari 15-25 September 2024, dengan metodologi penelitian menggunakan metode multistage random sampling.

Penelitian dilakukan di Kota Jambi terkait calon kepala daerah di Pilwako Jambi dan juga terkait pemilih Pilgub Jambi khusus Kota Jambi.

Sementara untuk jumlah sampel, 800 responden di 68 kelurahan pada 11 Kecamatan dengan margin error 2,1 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Kemudian untuk populasi survei ini khusus WNI yang sudah memiliki hak pilih 17 tahun/sudah menikah. Sementara, wawancara dilakukan tatap muka dan surveyor dilakukan oleh mahasiswa yang sudah dilatih.

Hasilnya, terkait Pilwako Jambi, elektabilitas pasangan nomor urut 2 H Abdul Rahman – H Andi Muhammad Guntur Muchtar unggul dengan 44,35 persen dari pasangan nomor urut 1 Maulana – Diza Hazra Aljosha dengan 34,15 persen.

“Sementara, yang menjawab tidak tahu sebanyak 21,50 persen,” kata Noviardi saat memaparkan hasil surveinya.

Lebih lanjut, dikatakan Noviardi, jika yang tidak tahu ini terbagi menjadi dua, maka pemenang Pilwako Jambi adalah pasangan H Abdul Rahman-H Andi Muhammad Guntur.

Hal tersebut lantaran, dia mampu memberi keyakinan pada pemilih tentang program-programnya untuk masyarakat.

“Elektabilitas pasangan Ini meningkat karena kita tidak memakai aparat pemerintah sebagai responden. Jadi, kita lihat nanti hasilnya setelah 27 November 2024,” pungkasnya.

Baca Juga