Lakukan Ekspedisi, YSBB Akan Berikan Hasil Pada Pemerintah Daerah

Istimewa

Bagikan

Jtizen, Jambi – Dalam upaya menekan tingkat pencemaran sungai Batanghari, Yayasan Sahabat Sungai Batanghari (YSSB) melakukan ekspedisi pada 14-19 November untuk memantau kondisi perkembangan terkini sungai Batanghari.

Dibutuhkan upaya komprehensif dalam melakukan restorasi untuk mengembalikan fungsi sungai secara ekologi, sosial, budaya, ekonomi dan transportasi.

“Ekspedisi ini untuk tahap percobaan, melihat bagaimana kondisi nyata di lapangan dan setiap yang kami temui akan menjadi catatan,” ujar Ketua Dewan Penasehat Yayasan Sahabat Sungai Batanghari Antoni Zeidra Abidin.

Dikatakannya, ekspedisi ini sesungguhnya akan dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 6 Januari saat ulang tahun Jambi yang diikuti sebanyak 15 rakit.

“Tujuan utama kita adalah melakukan riset dengan mengundang pakar, kemudian hasil kajian diserahkan kepada pihak yang memerlukan seperti pemerintah daerah,” kata Antoni.

Menurutnya ini dilakukan dalam upaya mencegah semakin meningkatnya pencemaran sungai. YSSB menginisiasi restorasi dengan satu rakit didalamnya ada 10 orang yang setiap rakit diisi oleh dua ahli dari berbagai bidang seperti ahli kimia, geofisika, lingkungan hidup, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dari Jakarta sehingga dapat mengetahui kondisi perairan.

Baca Juga