Hadiri Haflah Akhirussanah PP Darul Hijrah, Bupati Fadhil Ajak Santri Terus Semangat Menuntut Ilmu

Bupati Fadhil Bersama Para Santri PP Darul Hijrah (Jtizen/Diskominfo Batang Hari)
Bupati Fadhil Bersama Para Santri PP Darul Hijrah (Jtizen/Diskominfo Batang Hari)

Bagikan

JTIZEN – Bupati Batang Hari, Fadhil Arief menghadiri Haflah Akhirussanah Pondok Pesantren (Ponpes) Darul hijrah, Simpang Sungai Rengas Kecamatan Maro Sebo Ulu, pada Rabu (31/05/2023)

Acara Haflah Akhirussanah PP Darul Hijrah hari itu, turut dihadiri oleh Ketua MUI Kabupaten Batang Hari, Asisten 1, serta para tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Fadhil menyampaikan ucapan selamat kepada Ponpes Darul Hijrah yang berhasil mendidik para santri hingga wisuda, mampu menjadi penghapal Al-Qur’an, dan telah berhasil menciptakan insan santri yang berkualitas.

Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak, khususnya yang terlibat langsung dalam upaya untuk terus memajukan pendidikan di Kabupaten Batang Hari.

“Tentunya kami ucapkan selamat kepada para santri-santri yang telah lulus pada hari ini, ayo kejar cita-cita kalian raih prestasi tinggi, mantapkan langkah kalian untuk menjadi hebat disemua bidang,” tutur Bupati Fadhil.

“Jadilah orang yang berguna untuk diri kalian, orang tua kalian, masyarakat dan untuk negeri tercinta karena masa depan negeri ini ada ditangan kalian, tetap semangat menuntut ilmu setelah ini harus melanjutkan ke ke jenjang yang lebih tinggih lagi,” tambahnya kepada para Santri.

Dalam kesempatan itu, Bupati Batang Hari itu juga memaparkan bagaimana peran Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan berbasis Agama Islam, dan mampu berperan sebagai lembaga pengembangan agama serta menjalankan fungsi sebagai lembaga dakwah serta pengembangan sosial kemasyarakatan.

“Pemerintah Kabupaten Batang Hari juga berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Batang Hari yang agamis sebagaimana tertuang dalam Misi Kedua “Batang Hari Tangguh” yaitu memperkuat akhlaqul karimah, sinergitas umarah dan ulama, semangat gotong royong, dan kemandirian masyarakat sebagai agen perubahan dalam mempercepat pembangunan dan tatanan kehidupan masyrakat yang Agamis,” ujarnya.

Baca Juga