Jtizen – Sejumlah Calon Legislatif (Caleg) pendatang baru berpotensi menggusur eksistensi caleg petahana pada Pileg 14 Februari 2024 mendatang.
Salah satu caleg yang disebut-sebut sebagai caleg kuda hitam adalah Andi Guntur Muchtar. Caleg nomor urut 5 itu diprediksi akan mengisi salah satu kursi di DPR-RI mewakili PDI Perjuangan.
Guntur sapaan akrabnya, akan bertarung memperebutkan kursi Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Jambi.
Di usia yang tergolong masih muda, Guntur merupakan caleg representasi kaum muda dan dunia usaha yang sukses.
Sebab, pria asal Kasang Jambi Timur ini dikenal begitu dekat dengan kaum milenial dan dunia olahraga khususnya menembak (Perbakin) dan Motor (IMI) .
Ia kerap terlibat bahkan mendukung langsung berbagai kegiatan olahraga bergengsi di berbagai tempat di Jambi.
Bukan hanya itu, Guntur juga sosok yang peduli kesenian, budaya, musik, olahraga, kewirausahaan dan beragam aktivitas positif lainnya.
Guntur Muchtar dikenal mudah bergaul dengan berbagai kalangan masyarakat, sosoknya yang santun dan periang membuatnya disenangi oleh banyak pihak.
Tidak ketinggalan para orangtua, tokoh masyarakat serta pemangku adat yang ada di Provinsi Jambi. Tengok saja di akun media Instagramnya (IG) yang bernama @GunturMuchtar Ratusan galeri fotonya menunjukan bahwa pengusaha senjata api yang memiliki jaringan luas ini adalah salah satu kader PDI Perjuangan yang memiliki jaringan dan pergaulan sosial yang tinggi. Tanpa membeda-bedakan status sosial masyarakat.
Tekadnya maju ke sebagai caleg DPR-RI pun bukan isapan jempol belaka. Bermodal dukungan penuh dari PDI Perjuangan. Pria yang pernah mengenyam pendidikan di SMA Nusantara Jambi tersebut optimis melenggang ke senayan.
Apalagi strategi kampanye yang ia terapkan pada Pemilu kali ini pun sangat terstruktur. Dia aktif mengunjungi desa-desa hingga ke perkotaan untuk bersosialisasi sekaligus menampung aspirasi, serta potensi masyarakat di daerah pemilihannya.
Menurut Tokoh masyarakat H. Amran, momentum Pemilu 2024 adalah kesempatan emas bagi generasi muda dan kreatif untuk menunjukkan eksistensinya.
“Saya melihat ini peluang bagi Guntur dan kaum muda masuk senayan termasuk caleg, ” ungkapnya.
Amran menilai, keberadaan Guntur mewakili Generasi muda punya kans besar untuk terpilih.
“Ini adalah tantangan caleg lain. Pendatang baru termasuk Guntur bisa saja menjadi kuda hitam,” tandasnya.