Jtizen – Teka-teki terkait arah dukungan Partai Golkar (Golongan Karya) dan PAN (Partai Amanat Nasional) pada Pemilu 2024 akhirnya terjawab.
Hal itu didasarkan pada momen berkumpulnya Ketua Umum kedua partai, yakni Airlangga Hartanto (Ketua Umum Golkar) dan Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN), dengan Prabowo Subianto di Museum Naskah Proklamasi, pada Minggu (10/08/2023).
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang telah lebih dahulu menyatakan dukungannya terhadap Prabowo Subianto terkait Pilpres 2024.
Dalam penyampaian dukungan Partainya, Airlangga menyebut bahwa lokasi Museum Naskah Proklamasi menjadi inspirasi dukungan bagi partainya.
“Karena berkat Rahmat dan ridho (Allah) kita berkumpul di tempat bersejarah ini, oleh karena itu ini menjadi inspirasi bagaimana Golkar memberikan dukungannya kepada bapak Letjen. Prabowo Subianto, sebagai Calon Presiden RI 2024 – 2029,” tuturnya.
Airlangga menyebut alasan Golkar menetapkan dukungannya kepada Prabowo Subianto adalah karena Prabowo lahir dari Rahim Partai Golkar.
“Oleh karena itu beliau selalu mengikuti kegiatan di Golkar dan kekaryaannya tidak diragukan lagi, ini (Prabowo) egaliter, searah, sejalan, dan setujuan dengan Partai Golkar,” sebut Airlangga.
Airlangga menambahkan sosok Prabowo memiliki kepemimpinan yang sangat cocok untuk membawa Indonesia keluar dari persimpangan antara Negara maju dengan Negara Berpenghasilan Menengah.
Sementara itu, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas, red), dalam penyampaian dukungannya menyampaikan bahwa dukungan yang diberikan kepada Prabowo, telah dipertimbangkan secara mtang oleh DPP PAN.
“Melalui pertimbangan matang, DPP Partai PAN telah memutuskan untuk memberikan dukungan Calon Presiden 2024-2029 kepada Letjen. Prabowo Subianto,” tuturnya.
Zulhas menyebut alasan PAN mendukung Prabowo
“Kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo, kalau tinggal sedikit kenapa tidak sabar, kami meyakini perjuangan 10 tahun ini akan tuntas,” ujar Zulhas.
Ia menambahkan alasan mendukung Prabowo, ialah karena harus melanjutkan apa yang telah dicapai oleh Pemerintah saat ini.
Kemudian, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengungkapkan harapannya agar koalisi dari empat partai tersebut bisa membawa kemajuan Indonesia dimasa yang akan datang.
“tidak banyak yang bisa saya sampaikan, kecuali selamat datang, Pak Prabowo punya dua hal, keikhlasan dan pengabdian yang panjang,” ucap Pria yang biasa disapa Gus Imin itu.
Sementara itu, Calon Presiden yang didukung Prabowo Subianto menyebut bahwa 13 agustus tepat satu tahun Gerindar dan PKB menandatangani Kerjasama politik.
“Dan satu tahun kemudian, Kerjasama politik ini diperkuat oleh partai bersejarah, partai besar,” ujar Prabowo.
Prabowo menyebut bahwa dirinya sangat terharu dan merasa hatinya sangat dibesarkan, dengan kepercayaan besar dari kedua Partai Besar dan bersejarah itu.
“Ini suatu kehormatan bagi saya yang juga membuat saya bertekaad untuk tidak mengecewakan harapan partai-partai ini dan harapan rakyat Indonesia semuanya,” ungkap Prabowo.
Di akhir sambutannya Prabowo menyebut bahwa Persatuan harus menjadi tonggak dari Koalisi Keempat Partai, Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN.