Jtizen – Pertamina Patra Niaga jambi terus berkomitmen memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dapat tepat sasaran, Jambi 8 September 2023.
Pertamina kali ini mengumpulkan para pemilik SPBU Se-Provinsi Jambi untuk menyampaikan Peraturan Pemerintah perihal tata cara penyaluran BBM Bersubsidi.
Sinergitas antara Pertamina dan Para Owner/Pemilik SPBU tersebut bertujuan untuk lebih meningkatkan pengawasan di Internal SPBU sendiri, dalam upaya mengurangi potensi penyalahgunaan BBM bersubsidi untuk sektor angkutan dan operasional tambang.
Sales Area Manager Jambi menyampaikan bahwa ini adalah tugas bersama dalam rangka mengawasi jalannya penyaluran BBM bersubsidi kepada masyarakat.
“Sudah jadi tugas kita bersama untuk membantu mengawasi jalannya penyaluran BBM Bersubsidi ke mayarakat agar yg menikmati subsidi adalah orang yang benar-berhak,” ujarnya.
Beliau jg menambahkan bahwa seyogyanya owner juga wajib paham perihal peraturan pemerintah dalam penyaluran BBM Subsidi guna meminimalisir peluang oknum dibawah untuk bermain.
Selian itu, Team Pertamina Jambi juga mengatakan bahwa telah melakukan pemblokiran pada kendaraan yang telah melakukan penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Saat ini detail kendaraan yang telah dilakukan pemblokiran berdasarkan data kendaraan yang terdaftar sebagai angkutan atau alat operasional tambang.
“Jika memang dari para Owner/Pemilik dan Petugas SPBU mendapati kendaran yang tidak layak atau terindikasi kendaraan oknum penyalahgunaan BBM Subsidi, Pertamina Patra Niaga juga sangat terbuka menerima laporan untuk selanjutnya QR code dapat di blokir sebagai penerima BBM Bersubsidi,” jelasnya.
Pertamina dan Para Owner/Pemilik SPBU juga terus mendorong masyarakat untuk mendaftarkan kendaraannya di subsidi tepat mypertamina.id untuk mencegah penyalahgunaan data dari orang yang tidak bertanggung jawab, serta mendukung subsidi tepat sasaran.
“Bagi masyarakat yang kesulitan mendaftar secara mandiri, kami menyiagakan petugas SPBU agar bisa membantu sebagai bentuk pelayanan ekstra kepada pelanggan,” tuturnya.
Masyarakat juga diharapkan membeli BBM di outlet resmi Pertamina (SPBU dan Pertashop) yang terjamin kualitas dan keamanannya, serta tidak melakukan pengisian berulang dan menimbun karena BBM merupakan bahan berbahaya.
Jika menemukan indikasi kecurangan masyarakat dapat segera melaporkan kepada aparat penegak hukum, atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135.
Indah usman Ermulan, selaku perwakilan hiswana migas jambi dan pengusaha SPBU mengatakan bahwa pihaknya siap berkomitmen untuk menjaga penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran.
“Kita semua siap berkomitmen untuk saling menjaga agar penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran. Kita sebagai owner juga siap berbenah di internal perusahaan agar tidak ada lagi oknum yang mengganggu penyaluran bbm subsidi,” ujarnya.