Galaunya PAN Tanjabtim, Dillah Hich Buka Peluang Laza Sebagai Cawabup

Bagikan

JTIZEN.COM – Arah dukungan PAN di Pilkada Tanjung Jabung Timur 2024 terbelah. Bahkan Romi Hariyanto disebut lebih mendukung Hj Dillah Hikmah Sari daripada Zumi Laza. Pernyataan Itu diucapkan langsung oleh Zumi Zola kakak kandung Zumi Laza sebagaimana dilansir dari sebuah media online pada Rabu 29 Mei 2024.

Menanggapi hal itu Dilla Hich melalui ketua media Centernya Rustam Hasanuddin angkat bicara.

Ditemui di posko media Center Dilla Hich 2024 di Sabak Barat pada Rabu siang, Rustam tegas mengatakan bahwa terlalu dini menyebut PAN terbelah.

Pasalnya ia berkeyakinan PAN akan mengusung Dilla. Alasannya, hingga saat ini PAN memang belum bersikap tetapi jelas bahwa PAN sedang menjajaki dua nama yakni Dilla Hich dan Zumi Laza.

“Itu kan fakta bahwa PAN mengeluarkan dua rekomendasi kepada Dilla dan juga Laza. Artinya PAN masih menunggu sejauh mana kekuatan dan potensi dua nama itu untuk diusung,” ujar Rustam.

PAN disebut Rustam cenderung akan melihat survey dari hasil pergerakan masing – masing.

“Itu juga dulu yang melandasi rekomendasi akhir justru ke Romi bukan ke Sum Indra pada 2015. Dan jangan lupa PAN selalu menggunakan parameter survey termasuk penjaringan caleg yang sudah dilakukan PAN sejak pemilu 2009,” Rustam menambahkan.

Soal Romi yang disebut lebih mendukung Dilla dari pada Laza, Rustam enggan mengomentari. Menurut Rustam posisi Romi sebagai Ketua DPD PAN Tanjabtim tentu punya pertimbangan sendiri.

Rustam memastikan timnya terus bergerak masif dan sistematis. Dukungan semua pihak sekecil apapun bentuknya akan sangat berharga bagi kemenangan Dilla Hich.

“Dua rekomendasi atas nama Dilla dan Laza itu harus dimaknai sebagai bagian dari strategi PAN, bisa saja PAN memang menyiapkan dua nama itu untuk diduetkan,” ucap Rustam berspekulasi.

“Seperti kita ketahui bersama, hari ini elektabilitas Dillah jauh berada di atas kandidat lain, termasuk Laza. Kami sangat terbuka jika nanti PAN memutuskan Laza sebagai calon wakil mendampingi Dillah, tidak ada yang tidak mungkin,” timpalnya.

Namun Rustam tak ingin mendahului Dillah sebagai kandidat soal keputusan – keputusan yang bersifat prinsip.

“Soal wakil itu kewenangan penuh kandidat bersama partai pengusung termasuk teman koalisi,” tandas wartawan senior itu.

Baca Juga