Fadhil Arief Dorong Swasembada Pangan di Batang Hari Lewat Teknologi dan Libatkan Petani Muda

Bagikan

JTIZEN.COM, Batang Hari – Pemerintah Kabupaten Batang Hari dibawah kepemimpinan Bupati Muhammad Fadhil Arief meluncurkan program swasembada pangan berbasis teknologi dan inovasi. Program ini diluncurkan sebagai upaya strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah serta menarik generasi muda agar terlibat aktif dalam sektor pertanian.

Dalam pernyataannya, Fadhil menyampaikan bahwa program ini bertujuan menjadikan Batang Hari sebagai lumbung pangan Provinsi Jambi dengan pendekatan modern dan berkelanjutan. “Swasembada pangan hanya bisa tercapai jika kita menggabungkan teknologi dengan semangat generasi muda yang adaptif dan inovatif,” ujarnya.

Program ini mencakup beberapa langkah utama, antara lain pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan) seperti traktor dan combine harvester guna meningkatkan efisiensi kerja di lapangan. Selain itu, pembangunan infrastruktur pertanian seperti sistem irigasi dan jalan usaha tani juga menjadi prioritas.

Salah satu fokus besar program ini adalah pemberdayaan petani muda. Pemerintah daerah mendorong penggunaan teknologi digital seperti drone, Internet of Things (IoT), hingga big data untuk mendukung pertanian presisi. Langkah ini diharapkan mampu menarik minat generasi muda untuk kembali bertani dengan pendekatan yang lebih modern.

“Petani sekarang harus menjadi petani cerdas. Tidak cukup hanya mengandalkan tenaga, tapi juga harus paham teknologi dan bisa menganalisis data,” tegas Fadhil.

Melalui program ini, Kabupaten Batang Hari menargetkan luas tanam padi sebesar 6.750 hektare pada tahun 2025. Pemerintah daerah optimistis target ini dapat tercapai dengan kolaborasi berbagai pihak, mulai dari TNI, Polri, hingga masyarakat setempat.

Program ini pun diharapkan menjadi model keberhasilan pembangunan pertanian daerah yang dapat ditiru oleh wilayah lain di Indonesia.

Baca Juga