JTIZEN.COM – Bupati Batanghari, Mohd Fadhil Arief melaksanakan penanaman padi serentak se-provinsi Jambi, yang dilakukan di Desa Senaning, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Selasa (22/04/2025).
Dalam kesempatan ini, turut hadir Ketua DPRD Batanghari Rahmad Hasrofi, DANDIM 0415 Jambi Kolonel Inf Yoga Cahya Prasetya, Kapolres Batanghari yang diwakili Kabag SDM, AKP Harefa serta beberapa Kepala OPD dilingkup pemerintah Kabupaten Batanghari.
Acara dimulai dengan rapat zoom mendengar sambutan Gubernur Jambi terkait penanaman padi sawah se-Provinsi Jambi guna mendukung program ketahanan nasional.
Sementara itu, Bupati Batanghari M. Fadhil Arief mengatakan menindaklanjuti instruksi pemerintah Provinsi Jambi yang mengadakan penanaman padi serentak, untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
“Yang mana untuk kabupaten Batanghari sendiri sudah kita mulai tahun lalu dan sekarang kita bersama beberapa jajaran terkait telah menanam sebanyak 2857,4 H. Dan insyaallah, awal bulan Mei Kabupaten Batanghari akan mencapai harapan dari mentri pertanian untuk nanam padi di sawah sebanyak 6750, H,” kata Bupati.
Lanjutnya, secara tehnis di tahun 2024 ada sedikit kendala, dan akan di perbaiki dan sempurnakan oplah 2024 sehingga para petani siap untuk menanam di sawahnya tahun 2025 ini.
“Kita berharap kepada seluruh petani agar siap melakukan atau membikin penangkaran benih, sehingga benihnya dari kabupaten batanghari sendirilah, sehingga tidak menganggu waktu tanam bagi petani di Kabupaten Batanghari,” ujarnya.
Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat petani di Kabupaten Batanghari agar menanam padi di sawah bukan hanya sebagai budaya saja, tetapi sudah menjadikan aktivitas perekonomian, sehingga para petani sawah bisa membandingkan pertanian mana yang lebih baik dari padi lainnya.
“Petani padi lebih baik, karena harga beras selalu naik, dan untuk Provinsi Jambi sendiri kita belum swasembada pangan, jadi pasar untuk memasarkan hasil pertanian (beras) sangat terbuka lebar,” ujarnya.
Bupati juga berharap kepada petani untuk tidak alih fungsi lahan pertanian dan harus menambah luas sawahnya.
“Saya berharap kepada seluruh para petani padi, kalau bisa jangan beralih lahan atau fungsi dan kalau bisa harus di tambah luas lagi sawahnya, karena ini kegiatan yang menghasilkan dan menambah tingkat kesejahteraan masyarakat (petani),” harapnya.
Menurut Fadhil, Kabupaten Batanghari sudah memiliki 115 PPL tangguh, sehingga bisa mengedukasi para petani dalam hal penanaman bibit, dan bertani dengan baik, sehingga bisa mengurangi kegagalan saat penen padi nanti.
“Nah para PPL inilah yang selalu mendampingi para petani dan memberikan edukasi kepada para petani dalam hal penanaman bibit dan memberikan cara bertani yang baik, agar para petani dengan bibit yang akan di tanam tidak mengalami gagal atau rugi dalam hasil panen,” pungkasnya. (*)
