Jtizen, Jambi – DPRD Kota Jambi menggelar Rapat Paripurna dengan agenda mendengar jawaban Pemerintah Kota Jambi atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Jambi terkait Nota Pengantar Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Jambi Tahun 2022, yang digelar di Gedung DPRD Kota Jambi, Senin (22/05/2023) sore.

Wakil Ketua DPRD Kota Jambi, M. Fauzi bertindak memimpin Rapat Paripurna sore itu, didampingi oleh Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kota Jambi lainnya.

Walikota Jambi Syarif fasha turut hadir dalam Rapat Paripurna sore itu, didampingi Sekretaris Daerah Kota Jambi, Kepala OPD, serta Unsur Forkopimda yang hadir secara virtual.

Dalam penyampaian jawabannya, Fasha mengucapkan terimakasih atas apresiasinya terhadap Kinerja Keuangan Daerah Kota Jambi Tahun 2022.

“Terimakasih atas apresiasinya terhadap Kinerja Keuangan Daerah Kota Jambi Tahun 2022, dan atas saran yang kosntruktif dalam upaya untuk mengoptimalkan Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah kedepannya,” tutur Fasha.

Pada kesempatan itu, ada beberapa jawaban yang disampaikan Walikota Jambi itu, atas pandangan fraksi yang disampaikan Fasha, diantaranya terkait realisasi Pendapatan Asli Daerah atau PAD, Realisasi belanja daerah tahun 2022.

Selain itu ada juga terkait penanganan stunting, terkait pembiayaan berdasarkan LHP BPK, terkait Aset daerah, dan juga perihal kewajiban jangka panjang dan jangka pendek.

Sementara itu, Wakil ketua DPRD Kota Jambi, M. Fauzi, yang juga memimpin Rapat Paripurna sore itu mengatakan bahwa terkait sisa SILPA Pemerintah sebesar 188 Miliar Rupiah, yang mana telah digunakan untuk menutupi anggaran 132 Miliar, dan masih ada sisa 45 Miliar lagi, yang nantinya akan dibahas pada APBD Perubahan nantinya.

“Tadi jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi, sudah dijelaskan tadi bahwa, kita ada SILPA lebih kurang 188 Miliar, Tapi SILPA ini sudah digunakan untuk nutupin anggaran 132 Miliar, jadi ada sekitar 45 Miliar, ini lah nanti dana 45 Miliar ini akan kita bahas di APBD Perubahan,” jelas M. Fauzi.