JTIZEN – Wakil Walikota Jambi, Maulana, menghadiri dan memimpin Rapat Diseminasi Audit Kasus Stunting Kota Jambi, sekaligus memberikan bantuan dari Orang Tua Asuh kepada anak-anak yang mengalami atau beresiko stunting.
Kegiatan yang digelar di Aula Gedung Bappeda Kota Jambi, pada Rabu (21/06/2023) itu, turut dihadiri oleh Forkopimda Kota Jambi, Dandim 0415 Jambi, perwakilan dari Polresta Kota Jambi, para Kepala OPD, Stakeholder, pelaku usaha, dan masyarakat penerima bantuan stunting dari orang tua asuh.
Dalam kesempatan tersebut, Maulana mengatakan bahwa poin penting dari kegiatan tersebut adalah bagaimana mengatasi kasus stunting terhadap anak-anak Kota Jambi yang telah mengalami atau beresiko stunting.
“Poin pentingnya, memastikan semua anak yang memiliki resiko atau sudah dalam keadaan stunting, harus diangkat (diatasi, red) kasus stuntingnya ini, melalui pemberian protein (dalam bentuk, red) dua butir telur sehari selama enam bulan,” ujarnya.
Ia menyebut pemberian makanan berprotein dalam bentuk telur tersebut, tidak terlepas dari peran orang tua asuh, seperti diantaranya dari TNI dengan jumlah 57 anak, dari Kepolisian ada 70 anak, dan dari CSR sudah ada ratusan anak.
“Dan ini kita terus dorong, supaya anak-anak kita yang stunting itu enam bulan kemudian sudah selesai permasalahan stuntingnya, dengan (Upaya, red) pemberian protein rutin selama enam bulan ini,” tuturnya.
Wakil Walikota Jambi itu menyebut melalui forum hari itu dapat menjadi bukti komitmen untuk bersama TNI/Polri dan stakeholder lainnya untuk mengatasi masalah stunting di Kota Jambi.
Diketahui untuk saat ini bahwa jumlah anak yang mengalami stunting berjumlah 804 anak, dimana secara persentase turun dari yang sebelumnya 17,1 persen turun menjadi 14 persen.