Daftarkan Bacaleg Ke KPU, DPW Perindo Tergetkan Satu Kursi Dari Tiap Dapil  

Ketua Bappilu Partai Perindo, Saiful Azwar
Ketua Bappilu Partai Perindo, Saiful Azwar, Saat Daftarkan Bacaleg Partai Perindo di KPU Provinsi Jambi (Jtizen/Riman Abimayu)

Bagikan

Jtizen, Jambi – DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Provinsi Jambi menargetkan satu kursi untuk mewakili setiap dapil yang ada.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bappilu Partai Perindo, Saiful Azwar, saat dirinya bersama rombongan DPW Partai Perindo Provinsi Jambi lainnya mendatangi KPU Provinsi Jambi untuk melakukan pendaftaran Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) tingkat DPRD Provinsi, pada hari Minggu, (14/5/2023).

Saiful mengatakan bahwa berkas pendaftaran yang mereka ajukan hari itu telah diterima dan dinyatakan lengkap oleh pihak KPU Provinsi Jambi.

Sementara itu terkait daftar Bacalaeg yang diajukan hari itu, Saiful memaparkan bahwa DPW Perindo Provinsi Jambi telah memenuhi seluruh kuota Caleg yang disediakan, dan juga telah memenuhi komposisi keterwakilan perempuan.

“55 calon sudah 100 persen dari kuota (yang disediakan, red), kalua keterwakilan perempuan melebihi 30 persen lah,” papar Saiful.

Terkait target DPW Perindo pada Pemilu 2024 nanti, Saiful menuturkan bahwa pihaknya menargetkan perolehan satu kursi dari setiap Dapil.

“Target kita setidaknya satu Dapil itu mewakili satu kursi,” ungkapnya.

Ketua Bappilu Partai Perindo itu menjelaskan bahwa pada Pemilu 2019, Perindo telah berhasil masuk ke semua Kabupaten, dan ia menyebut pada Pemilu 2024 nanti Perindo berusaha untuk mengisi Dapil yang belum terisi.

Saiful menuturkan karena Perindo ingin bisa menyampaikan aspirasinya secara penuh, dengan berhasil mengisi satu fraksi penuh.

“Jadi kita berusaha untuk Provinsi itu dapat 1 fraksi, jadi kalo 1 fraksi itu keinginan Partai kita itu tidak bergabung dengan Partai lain, jadi aspirasi kita betul-betul full,”terangnya.

Kemudian, terkait melakukan pendaftaran di waktu-waktu akhir, Saiful mengatakan bahwa alasannya lebih kepada persoalan teknis.

“Lebih kepada teknis nya, sebenarnya sudah satu mingguan kita kerjakan itu, supaya jangan ada perbaikan lagi,” pungkasnya.

Baca Juga