Apresiasi FJM Jambi SKK Migas dan KKKS Paparkan Evaluasi dan Kontribusi Untuk Negeri

Bagikan

Jtizen.com – Dalam mendukung upaya Ketahanan Energi Nasional, SKK Migas dan KKKS memiliki peran yang penting dan sangat strategis.

Salah satunya PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai salah satu KKKS yang didirikan pada 20 Desember 2018, yang diamanahkan untuk mengelola Operasi Hulu di seluruh Sumatra Zona 1 hingga Zona 4, mulai dari Aceh sampai Lampung.

Dalam kesempatan itu dipaparkan peran dan kontribusi serta target dari Pertamina EP Field Jambi, diantaranya merupakan salah satu lapangan di wilayah Zona 1 dengan besaran wilayah 5,751 KM². Wilayah Kerja ini meliputi 1 kota dan 2 kabupaten.

Disebutkan, Produksi Pertamina EP Field Jambi sebesar 4.556 BOPD dengan target tahun 2024 adalah sebesar 4.808 BOPD.

Pada kesempatan itu SKK Migas dan KKKS juga memaparkan target 13 pengeboran baru pada tahun 2024. Adanya temuan temuan baru yang berpotensi menambah gairah baru migas di Jambi seperti lapangan puspa asri dan berharap temuan berikutnya.

Senior Manager Relation Regional 1, Yudi Nugraha yang mewakili Dirut PHR Ruby Mulyawan pada Media Gathering FJM Jambi di Jakarta pada Senin (09/09/2024) menyampaikan bahwa Lapangan Jambi sebagai bagian dari PHR merupakan Amanah bagi untuk PHR yang tidak hanya fokus dalam peningkatan produksi, tetapi juga dalam memastikan bahwa kegiatan operasi berjalan dengan aman, efisien, dan berwawasan lingkungan yang selamat baik untuk operasi, lingkungan dan masyarakat sekitar.

“PHR berharap Keberadaannya di tengah masyarakat berdampak luas dengan komitmen program Corporate Social Responsibility (CSR) yang memiliki “multiplier effect” yang dikenal dengan TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan),” ujarnya.

Pada pemaparan tersebut ia menyebutkan bentuk TJSL PHR diantaranya, Pendidikan Sekolah PAUD Alam di Desa Talang Belido, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui peningkatan UMKM di Desa Lopak Alai, Kelurahan Kenali Asam Atas dan Kenali Asam Bawah, program pertanian di Desa Kebon IX, Talang Belido dan Pompa Air, Bajubang.

“Di Bidang Kesehatan ada program Pencegahan stunting dan gizi buruk di Kecamatan Kumpeh Ulu, Pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon di sekitar wilayah perusahaan,” terangnya.

Yudi Nugraha juga menyampaikan bahwa selain lima hal tersebut, juga terdapat isu yang cukup sensitif terkait keselamatan lingkungan dan Masyarakat diantaranya illegal drilling dan illegal tapping.

Ia menyebut disinilah peran Media yang dengan sinerginya dalam menyampaikan informasi dan memberikan pemahaman kepada Masyarakat khususnya terkait hal yang disebut sebelumnya.

“Disinilah peran Media yang sangat kritikal, untuk sama- sama bersinergi untuk membangun pemahaman yang baik di masyarakat mengenai keselamatan kerja, perlindungan lingkungan dan Masyarakat termasuk menekan angka illegal drilling,” sebutnya.

“Pemberitaan positif terkait berbagai program CSR dan program penunjang produksi, akan memberikan dampak positif baik langsung maupun tidak langsung kepada Masyarakat di wilayah operasi,” Paparnya.

Di akhir pemaparannya Ia berterimakasih atas kontribusi Media khususnya FJM Jambi yang selama ini bersinergi dan berkolaborasi membangun komunikasi dengan SKK Migas dan KKKS.

“Terima kasih atas kontribusi rekan Media selama ini dalam membangun sinergi dan kolaborasi membangun komunikasi terbuka dan berimbang kepada Masyarakat, Kami berharap kegiatan pada hari ini dapat makin mempererat hubungan silaturahmi yang telah terjalin,” tutupnya.

Baca Juga