JTIZEN.COM – Anggota DPRD Provinsi Jambi Fraksi PKB, M Nasir menggelar agenda reses pertama setelah terpilih pada Pileg Februari 2024 lalu, Sabtu (30/11/2024).
Reses M Nasir bersama ratusan pendukung dan simpatisannya ini dilaksanakan di dua tempat, yakni di kawasan Pematang Sulur dan Simpang IV Sipin Kota Jambi.
Dalam sambutannya, dihadapan para konstituen yang hadir M Nasir menyampaikan rasa terimakasih atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan kepada dirinya berupa hak suara di Pileg kemarin.
Nasir turut menyampaikan, bahwa kegiatan reses yang dilakukannya adalah sebagai bentuk tanggung jawabnya, yakni tugas sebagai anggota DPRD yang telah diatur dalam undang-undang.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak ibu semuanya yang telah mendukung saya sewaktu Pileg 2024 kemarin. Reses ini sebenarnya kami menjalankan perintah undang-undang,” ujar Nasir.
“Silakan nanti bertanya terkait pembangunan Provinsi, karena kami sebenarnya harus pasif tetapi aktif mendengar dan mempertimbangkan,” timpalnya.
Dalam sesi tanya jawab, salah satu konstituen yang hadir, Abdul Latif menyampaikan usulannya untuk mengkaji ulang sistem zonasi yang diberlakukan di dunia pendidikan saat ini.
“Tolong pak Nasir sistem zonasi itu diperbaiki karena sangat tidak efektif,” ucap Latif.
Latif juga mengoreksi mengenai penempatan guru yang mengajar di Provinsi Jambi, dimana kata dia masih terdapat ketimpangan antara yang mengajar beberapa sekolah Kota Jambi dengan di desa.
Dirinya percaya jika M Nasir dapat menyuarakan aspirasinya melalui DPRD Provinsi Jambi. Terlebih jika melihat track record M Nasir saat menjadi anggota DPRD Kota Jambi.
“Saya percaya dengan pak Nasir ini. Tidak salah kita memilih pak Nasir ini, saya sangat tahu dengan beliau ini,” tegasnya.
Selain itu, beberapa aspirasi yang juga turut disampaikan konstituen pada agenda reses pertama kali ini adalah persoalan infrastruktur jalan, UMKM dan kesehatan.
“Jalan kita sudah 12 tahun belum ada perbaikan dari pemerintah sama sekali, mana tau pak Nasir dari melalui DPRD Provinsi bisa merealisasikan aspirasi kami,” ungkap salah seorang warga.
“Jadi kami mohon mudah-mudahan bapak bisa menjaring aspirasi kami dan menyampaikan ke pemerintah,” sambungnya.
Menanggapi pertanyaan beberapa konstituen tersebut, M Nasir pun berjanji untuk membawa aspirasi ini ke DPRD Provinsi Jambi dan menegaskan bahwa kebijakan yang tidak sesuai dengan masyarakat untuk dikaji ulang.
“Dulu kebijakan-kebijakan yang tidak sesuai dengan masyarakat saya tentang sewaktu saya menjadi Ketua DPRD Kota,” tuturnya.
Ia pun mengatakan, sesuai perintah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar bahwa pengurus tingkat daerah khususnya anggota DPRD serta para kader untuk membuat program yang dapat menyentuh masyarakat secara langsung.
“Nanti kami juga akan membentuk program yang tidak hanya bersifat umum seperti pendidikan, kesehatan tapi juga yang langsung bisa menyentuh person ke person,” pungkasnya.
