Cakada Mantan Koruptor, Masih Tahap Lidik Hingga Terindikasi Korupsi Sebaiknya Urungkan Niat Anda !! Rezim Segera Berganti…

Bagikan

JTIZEN.COM – Bakal Calon Kepala Daerah yang mantan koruptor, sedang disidik kasusnya atau terindikasi korupsi yang berencana maju di Pilkada serentak 2024, sebaiknya berpikir dua kali.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Ketua LSM Forum Pemantau Anggaran dan Pembangunan Jambi (FPAPJ), Edi S Latif.

“Dari pada menghabiskan materi dan tenaga lebih baik undurkan saja niat untuk maju. Saya cuma menghimbau, kalau didengar syukur Alhamdulillah. Kalau tidak lanjutkan niat itu, masyarakat yang akan menghukum,” jelas Edi yang pernah dapat pelatihan tentang korupsi di KPK RI ini.

Asal tahu saja yang sudah mendeklarasikan diri maju di Pemilihan Gubernur Jambi 2024 sepi sepi saja, hanya dua kandidat Al Haris ( Gubernur Jambi saat ini) dan Romi Hariyanto ( Bupati Tanjabtim saat ini )

Sementara yang paling ramai di Kabupaten Sarolangun daerah yang APBDnya Rp 1,2 Triliun. Setidaknya ada 7 calon yang berminat. Diantaranya Ir. Muhammad Fauzi, Hilallatil Badri, Tontawi Jauhari, Aang Purnama, Muhammad Madel, Adnan M.kes dan yang terakhir Hurmin.

Kota Jambi mata pilih terbanyak muncul tiga calon kuat, Maulana, Abdurahman dan Budi Setiawan. Ada beberapa calon mengejar wakil walikota.

Sementara di Kabupaten Tanjabtim yang bakal bertarung Dilla Hikmah Sari, Zumi Laza. Pertarungan dua dinasti kuat di kabupaten yang terletak di pantai timur Jambi itu.

Tanjabbarat muncul calon Bupati saat ini, Anwar Sadat, Hairan, Cici Halimah, Amir Salib, Mukhlis

Muaro Jambi muncul nama Masnah Busro, Bambang Bayu Suseno, Bachyuni Deliansyah, Asnawi.

Kabupaten Batanghari tampaknya Muhammad Fadil, Bupati sekarang tidak punya lawan. Bisa jadi nantinya melawan kotak kosong.

Kabupaten Tebo calon kuat dari trah Turiman yaitu Agus Rubiyanto, ada Yopi Mutholib, Aspan, Afriansyah, dan Sri Sapto Edi.

Kabupaten Bungo muncul nama nama H. Dedy Putra, Jumiwan Aguza dan H. Safrudin Dwi Apriyanto, Mayang Sari, Sudirman Zaini.

Kabupaten Kerinci untuk calon bupati selalu ramai yang berminat di antaranya Letkol (Purn) Darmadi, DR dr Deri Mulyadi, H. Tafyani Kasim, Drs Bentoni, Mul Amri, Monadi, Ir Boy Edwar, Ezi Kurniawan, S.Pd.

Kota Sungai Penuh juga ramai yang berminat seperti Ahmadi Zubir, Alvia Santoni, Fikar Azami, Noviar Zen, Fajran, Defitra Eka, Yoshadi, Alfin, Nuzran Joher.

Kabupaten Merangin tidak ketinggalan bermunculan nama nama banyak peminat di antaranya
Handayani, Mashuri, M. Syukur, Nalim, Nilwan Yahya,Tri Herman Efendy.

Menurut Edi, para calon calon yang potensi korupsinya belambun yang diduga memiliki kedekatan dengan APH (Aparat Penegak Hukum) di Jakarta. Harus bisa melihat dengan cermat, pada bulan Oktober mendatang rezim akan bertukar. Diprediksi APH akan ditukar dengan orang lain.

“Selama ini kasus yang dilaporkan mandeg, bisa jadi setelah Oktober kasus kasus korupsi akan ditindaklanjuti oleh pejabat baru,” tegas Edi.

Baca Juga