JTIZEN.COM – Dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Jambi yang ke-61, hari ini (21/5) berlangsung penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara STEM Indonesia dan Universitas Jambi.
MoU ini ditandatangani oleh Muhammad Ali Maarif selaku Chief Operating Officer dari STEM Indonesia dan Prof. Dr. Helmi, SH, MH selaku Rektor Universitas Jambi.
Penandatanganan ini berlangsung di Hotel BW Luxury yang sekaligus menandai komitmen kedua belah pihak dalam memperkuat kerjasama di berbagai bidang, termasuk pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, operasional, dan manajemen.
MoU ini mencakup berbagai aspek yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Indonesia, dengan fokus pada bidang Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika (STEM).
STEM Indonesia dan Universitas Jambi akan bekerja sama dalam mengembangkan program-program yang inovatif dan berkelanjutan, yang tidak hanya akan memberikan manfaat langsung kepada mahasiswa dan peneliti, tetapi juga kepada masyarakat luas.
STEM Indonesia adalah sebuah inisiatif yang berkomitmen untuk meningkatkan literasi Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika di seluruh negeri.
Dengan berbagai program edukatif dan kolaborasi strategis, STEM Indonesia berupaya membuka pintu bagi inovasi dan kemajuan di berbagai sektor.
Beberapa program unggulan STEM Indonesia meliputi Inkubator Inovasi STEM, Kemitraan Industri, STEM Mentorship Program, Expo dan Pameran, Konferensi dan Summit, Kompetisi dan Workshop, Pengembangan Keterampilan Pengajar, serta Pengembangan Kurikulum.
Dengan adanya MoU ini, diharapkan akan tercipta ekosistem pendidikan yang lebih baik dan mendukung terciptanya inovasi yang berkelanjutan di berbagai sektor.
Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Dies Natalis Universitas Jambi, acara ini juga diisi dengan Seminar Nasional yang mengangkat tema “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Optimalisasi Pengelolaan Perkebunan Kelapa Sawit Secara Terpadu, Inovatif, Unggul dan Berkelanjutan.”
Seminar ini bertujuan untuk membahas solusi terkait pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang lebih efektif dan berkelanjutan, demi kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Universitas Jambi juga menandatangani MoU dengan total 27 mitra lainnya, termasuk PT. Shinko Teknik Indonesia, JAMTECH, Yayasan Aljazari Indonesia, serta beberapa entitas nasional dan lokal di Jambi.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas jaringan kerjasama Universitas Jambi dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan nasional.
