PKS Diprediksi Raih Satu Kursi DPR RI Dapil Jambi, Heru Kustanto : Kita Akan Pantau dan Kawal Terus

Heru Kustanto, Ketua DPW PKS Jambi (Jtizen/Anil Hakim)

Bagikan

JTIZEN.COM – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diprediksi akan mendudukkan kadernya di Senayan sebagai anggota DPR RI Dapil Jambi.

Hal tersebut berdasarkan hasil Quick Count yang dilakukan oleh Lembaga Survei Charta Politika serta real count KPU, dimana PKS masuk dalam delapan Partai yang bersaing ketat.

Berdasarkan hasil Quick Count yang dilakukan oleh Charta Politika Indonesia tersebut ada 8 Partai yang bersaing memperebutkan kursi DPR RI Dapil Jambi.

Berdasarkan hasil Quick Count Charta Politika Partai Golkar bertengger diposisi puncak dengan angka 16,81 %. Posisi kedua ditempati oleh PDIP dengan perolehan 14,77 %.

Kemudian disusul Partai Gerindra 10,73 %, lalu PAN dengan 10,23%, serta PKS dengan 9,59 ℅, di kursi kelima. Sementara diposisi keenam ada Nasdem dengan angka 9,15 %, selanjutnya Demokrat 8,91 % dan terakhir PKB dengan 8,73 %.

Sementara berdasarkan hasil Real Count KPU pukul 10.01 dari 9,64% suara yang masuk, Partai Golkar 15,84 %, PDIP 15,21%, Gerindra 11,72%, Demokrat 10,37%, PKB 9,89%, Nasdem 9,48%, 8,84% dan PKS 5,71%.

Merespon hasil tersebut, Ketua DPW PKS Provinsi Jambi, Heru Kustanto mengatakan bahwa pihaknya bersyukur atas hasil hitung cepat Charta Politika dan hasil sementara real count KPU tersebut.

Ia pun menyampaikan, pihaknya tetap akan berpatokan dengan form C1 yang selanjutnya nanti akan diinput secara manual.

“Insyaallah kami juga sudah mengumpulkan hingga saat ini hampir 80% C1 hasil perhitungan di TPS, sebagai pegangan data bagi kami untuk selanjutnya akan diinput secara manual,” ujar Heru, Jum’at (16/2/2024).

Heru Kustanto, berharap dalam proses perhitungan suara, semua pihak dapat menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, kejujuran dan keadilan.

“Kami berharap tidak ada manipulasi dan kecurangan dalam pengumpulan suara,” ucapnya.

Caleg DPRD Provinsi Jambi itupun menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal dan memantau perkembangan perhitungan dari KPU hingga perhitungan manual dan diumumkan secara resmi.

“Ya kita akan terus mengawal dan memantau perkembangan perhitungan suara ini sembari berdoa diberikan hasil yang terbaik,” tandasnya.

Baca Juga