JTIZEN.COM – Saat ini, kawasan Jambi sedang mengalami pertumbuhan ekonomi dari sisi pariwisata maupun hospitality.
Apalagi, semakin banyak kunjungan turis lokal dan kawasan, yang datang ke Jambi untuk mengunjungi beberapa situs pariwisata dan sejarah di Jambi yang luar biasa.
Pertumbuhan ini, juga memberi ruang bagi UMKM untuk terus meningkatkan peluang ekonominya, seraya membangkitkan gairah usaha di berbagai sektor.
Pertumbuhan positif bagi ekonomi kreatif di Jambi, juga disadari betul oleh sosok Mohd. Indrawan Husari. Bagi Indrawan, pengusaha dan pemimpin muda dari Jambi, pertumbuhan ekonomi kreatif ini sangat penting untuk mendorong pentingkatan kesejahteraan warga di kawasan Jambi dan sekitarnya.
Bahkan, sektor ekonomi kreatif juga memberi penopang perekonomian Jambi, selain sektor pertanian, industri dan tambang, serta bidang-bidang lain yang menjadi pilar ekonomi.
Dalam beberapa waktu terakhir, Mohd. Indrawan Husairi serius mendukung komunitas UMKM dan para ibu rumah tangga, untuk bisa terus berkarya dengan ide-ide kreatif.
Indrawan menggandeng beberapa organisasi dan kementerian untuk bisa bergerak bersama, memproyeksikan usaha di bidang makanan, fashion, serta bidang-bidang ekonomi kreatif berbasis UMKM.
“Kami terus bekerjasama, berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung peningkatan kapasitas pelaku UMKM di Jambi. Dengan Kemenaker, kami menyelenggarakan pelatihan UMKM, yang dihadiri oleh 150 peserta yang sudah punya NIB di hotel Aston beberapa waktu lalu. Hasilnya luar biasa, para peserta mendapatkan pemahaman utuh terhadap peningkatan kapasitas, networking serta peningkatan peluang bisnis,” terang Indrawan kepada media ini, Rabu (24/01/2024).
Lebih lanjut, Indrawan Husairi juga menggandeng generasi muda untuk memperlebar peluang usaha yang ada di kawasan lokal, di Jambi.
“Jadi, ekonomi kreatif bis akita gerakkan dengan mengkonsolidasi UMKM dan generasi muda. Peluang bisnisnya sangat besar, apalagi jika produknya berkualitas bagus, dan layak untuk dipasarkan secara nasional dan bisa diekspor ke luar negeri. Ini nilai tambah yang bagus, untuk mengerakkan ekonomi lokal di Jambi dan sekitarnya,”ungkap Indrawan.
Indrawan Husairi juga menyampaikan bahwa UMKM di Jambi sudah tumbuh pesat. Bahkan, sebagian UMKM yang telah memiliki brand sendiri telah didaftarkan oleh Pemprov ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Ini tentu menjadi tahapan yang penting, untuk menggerakkan ekonomi kreatif.
Sebagai data, tercatat bahwa 2023 ini sampai September bulan yang lalu itu jumlah produk-produk dan UMKM kita yang terjual itu sudah sampai angka Rp 215,18 miliar.
Dari 1.638 brand dengan 16.138 jenis produk Jambi yang sudah terdaftar. Data ini menjadi penting untuk menggerakkan perekonomian lokal di Jambi.
Indrawan Husairi menyatakan bahwa pihaknya siap terus mendukung warga Jambi untuk bisa menggerakkan ekonomi kreatif di kawasan ini (*).
