Jtizen – Implementasi rencana aksi upaya pengendalian inflasi di Kota Jambi terus berlanjut. Terutama upaya yang gencar dilaksanakan oleh seluruh kecamatan di Kota Jambi, terus bergulir berkontribusi mendukung kinerja penanganan dan pengendalian inflasi Pemerintah Kota Jambi.
Selasa pagi (5/12/2023), serentak dilaksanakan Pasar Murah Bersubsidi bagi masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrem, bertempat di beberapa kecamatan, yaitu Kecamatan Danau Sipin, Alam Barajo, Telanaipura dan Pelayangan.
Kegiatan pasar murah itu langsung dipimpin oleh Camat dari setiap kecamatan tersebut. Penyerahan dilaksanakan secara simbolis kepada masyarakat.
Kegiatan Pasar Murah Bersubsidi Kecamatan di Kota Jambi tersebut, merupakan bagian dari 11 langkah kongkrit yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Jambi dalam upaya pengendalian inflasi. Salah satunya adalah bantuan sosial bersubsidi komoditas pangan pokok bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang masuk kategori miskin ekstrem.
“Masyarakat miskin ekstrem tentu saja berpotensi sangat terdampak mendapat tekanan ekonomi yang makin berat akibat inflasi. Daya beli menurun, diakibatkan nilai beberapa komoditas bahan pangan pokok mengalami kenaikan. Untuk itu, pemerintah wajib hadir membantu masyarakat melalui kegiatan pasar murah bersubsidi yang tersebar diseluruh kecamatan di Kota Jambi. Semoga kegiatan ini membantu masyarakat kita yang sangat membutuhkan,” ujar Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih.
Penjabat Wali Kota Jambi itu juga jelaskan bahwa upaya pengendalian inflasi harus dilaksanakan secara komprehensif, melibatkan seluruh sumber daya yang ada di Kota Jambi.
“Agar inflasi tetap terkendali, butuh keseriusan dari semua pihak yang terkait dan perlu akselerasi langkah bersama untuk menjalankan berbagai program kegiatan yang sifatnya preventif. Salah satunya melalui kegiatan pasar murah ini. Ini adalah upaya cepat kita dalam jangka pendek. Untuk kontingensi jangka panjang, kita juga sudah siapkan roadmap pengendalian inflasi yang menjadi panduan bagi Pemkot Jambi,” ujar Sri.
Khusus untuk kegiatan pasar murah bersubsidi diseluruh kecamatan di Kota Jambi, menurut Sri pendanaannya bersumber dari dana bantuan keuangan bersifat khusus Pemerintah Provinsi Jambi tahun anggaran 2023, yang dialokasikan kepada Pemerintah Kota Jambi dalam upaya pengendalian inflasi.
Sasarannya adalah warga yang tergolong miskin ekstrem terdampak inflasi. Selain bantuan pasar murah, alokasi dana bantuan tersebut juga berupa bantuan bibit cabai dan holtikultura lainnya, serta kegiatan edukasi dan sosialisasi terkait upaya pengendalian inflasi.
“Kegiatan sosialisasi juga penting dilaksanakan sebagai bagian upaya edukasi dan membangun awareness masyarakat terkait pentingnya pengendalian inflasi di Kota Jambi. Sehingga masyarakat yang teredukasi, akan bijak dan pintar menyikapi adanya inflasi,” pungkas Penjabat Wali Kota pertama di Kota Jambi itu.
