Jtizen – Sinergitas ulama dan umara di Kabupaten Batang Hari, sepertinya harus menjadi contoh bagi daerah lainnya. Hal ini terlihat, ketika perhelatan Hari Santri Nasional Bupati Batang Hari Mhd. Fadhil Arief bersama para pengurus pondok pesantren duduk bersama dalam kegiatan Mudzakaroh pimpinan pondok pesantren dan Pemerintah Kabupaten Batang Hari.
Kegiatan yang di laksanakan di pondok pesantren Ummul Masakin Desa Pulau Kecamatan Pemayung ini dilaksanakan pada Senin (23/10) dari pukul 20.00 wib hingga larut malam.
Hadir sebagai pemateri Bupati Batang Hari Mhd. Fadhil Arief dan KH. MN. Parlindungan Hasibuan sebagai pembina Pondok Pesantren di Kabupaten Batang Hari dengan moderator Ahmad Mahbubi, AN.S.H.M.Pd.CPST.CISP., dengan peserta semua pengurus pondok pesantren se-kabupaten Batang Hari.
Tingginya antusiasme peserta, membuat kegiatan Mudzakaroh ini menjadi komunikasi efektif bahkan diskusi tersebut hingga larut malam.
Hasil mudzakaroh tersebut, menghasil beberapa rumusan antara lain Sinergitas ulama dan umara harus tetap terjaga, karna kondisi sekarang sudah satu tujuan, satu visi dan satu misi untuk mewujudkan Batang Hari Tangguh.
Kedua, perlunya peningkatan mutu belajar para santri dengan mengevaluasi metode pembelajaran pondok pesantren di Kabupaten Batang Hari, serta
Peningkatan mutu tenaga pendidik (Ustadz) dengan melakukan pembekalan dan atau studi di luar daerah.
Kegiatan Mudzakaroh ini mendapat respon positif dari para pengurus pondok pesantren, dan berharap kegiatan ini terus dilakukan dan mereka mengapresiasi kebijakan Fadhil yang selalu memperhatikan pondok pesantren dan selalu mendengarkan sumbang saran dari ulama di Kabupaten Batang Hari.