Jtizen – Bupati Batang Hari Mhd. Fadhil Arief menghadiri sekaligus membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Transisi PAUD ke SD Menyenangkan yang dilaksanakan di Hotel Odua Weston Jambi, Senin (16/10/2023).
Bimtek tersebut dilaksanakan selama 3 (tiga) hari yang diikuti oleh 11 Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi, turut hadir pula Bunda PAUD Batang Hari Bunda Zulva Fadhil sebagai Narasumber pada acara tersebut yang diselenggarakan Oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Balai Guru Penggerak Provinsi Jambi.
Kepala Balai Guru Penggerak Jambi Budi Hartono pada sambutannya juga berpesan untuk mengajarkan kepada anak – anak mengucapkan terimakasih, selalu berkata baik dan hal hal yang menyenangkan.
Selanjutnya, Bupati Batang Hari, Fadhil Arief menyampaikan agar para guru dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman terutama dalam hal peserta didik.
“Setiap anak di generasinya pasti berbeda – beda, karena apa, zaman ikut berubah, maka inteligensi yang diciptakan pun ikut berubah, keniscayaan ini yang harus kita terima, kalau kita tidak bisa terima keniscayaan perubahan ini, kita akan ketinggalan zaman, ujungnya kita yang dimakan zaman,” ungkapnya.
“Bapak ibuk guru harus dapat menyesuaikan, dapat membaca karakter anak didiknya agar dapat mewujudkan transisi paud yang menyenangkan,” lanjutnya.
Pada sesi terakhir Bunda PAUD Zulva Fadhil memberikan materi pada acara tersebut dimana para ibu Guru PAUD agar dapat menyiapkan konsep sesuai kebutuhan anak-anak dan berpesan agar jangan memaksakan kondisi yang belum tentu anak – anak bisa menerima,
“Transisi yang menyenangkan yang harus ibu Guru siapkan memang harus benar-benar matang, agar nanti ketika jenjang berikutnya anak-anak tidak tertekan dan bisa menerimanya,” katanya.
“Ibu Guru menjadi orang tua bagi mereka pada saat disekolah, menjadi orang terdekat bagi mereka, yang dimana mengutamakan pendidikan karakter sebagai pondasi awal anak-anak kita. Ajarkan hal-hal yang sederhana dengan mengucapkan salam, ucapan terimakasih dan adab sopan santun kepada orang tua tutup Bunda Zulva,” pungkasnya. (*)