Jtizen, Jambi – DPRD Kota Jambi menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Lembar Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2022, di ruang rapat A DPRD Koa Jambi, pada hari Jum’at (31/03/2023).
Rapat Paripurna hari itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Jambi, Putra Absor Hasibuan dan turut dihadiri oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha yang bertindak menyampaikan Lembar Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Pemerintah Kota Jambi Tahun 2022, serta dihadiri OPD dan Forkopimda secara daring.
Dalam kesempatan itu, Walikota Jambi Syarif Fasha dalam penyampaiannya mengatakan bahwa ada beberapa substansi dalam LKPJ, yakni capaian indikator makro daerah, capaian pengelolaan keuangan daerah, dan penyelenggaan urusan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah.
Dalam kesempatan itu pula, Syarif Fasha menyampaikan beberapa hal terkait capaian indikator makro daerah, yang diantaranya perekenomian daerah Kota Jambi pada 2022 cenderung naik, dimana, tahun 2022 ekonomi Kota Jambi mengalami pertumbuhan sebesar 5,36 persen, naik 1,28 persen lebih dari pertumbuhan ekonomi Kota Jambi tahun 2021.
Sementara itu, Inflasi Kota Jambi tahun 2022 tercatat naik sebesar 6,39 persen, dari pada tahun sebelumnya tahun 2021 yang tercatat 1,67 persen. Angka ini juga lebih tinggi dari angka inflasi Indonesia sebesar 5,51 persen.
“Tingginya inflasi di Kota Jambi terjadi karena ada Kenaikan indeks harga pada 6 kelompok pengeluran, terutama makanan minuman dan tembakau,” terangnya.
Selanjutnya, Fasha juga menyampaikan angka kemiskinan Kota Jambi yang turun menjadi 8,33 persen, dari yang sebelumnya pada tahun 2021 yakni sebesar 9,02 persen.
Walikota Jambi itu juga menyampaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Jambi tahun 2022 berada pada angka 79,58 persen, naik dari angka tahun 2021 sebesar 79,12.
Pada Paripurna kali itu juga didengarkan penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi yang ada di DPRD Kota Jambi, sebagai agenda kedua Paripurna.
