Cegah Kembali Terjadinya Kemacetan Panjang, Dishub Jambi Akan Lakukan Tiga Upaya

Kabid Perhubungan Darat dan Perkeretaapian Dishub Provinsi Jambi, Wing Gunariadi (Jtizen/Dishub Jambi)

Bagikan

Jtizen, Jambi – Untuk mencegah kembali terjadinya kemacetan dan penumpukan yang membuat arus lalu lintas tidak bergerak seperti beberapa waktu yang lalu, Dishub Provinsi Jambi akan melakukan tiga upaya strategis, guna meminimalisir terulangnya hal demikian.

Hal itu diutarakan oleh Wing Gunariadi L, Kepala Bidang Perhubungan Darat dan Perkeretaapian Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, pada Selasa (14/03/2023).

Pertama, Dishub Provinsi Jambi akan melakukan koordinasi dengan BPTD yang memiliki kewenangan terkait jembatan timbang, untuk bisa melakukan uji petik terhadap kendaraan batubara, untuk mendapatkan data kepatuhan terkait standar tonase kendaraan.

Wing menyebut bahwa untuk sementara aturan tersebut masih dalam masa peringatan, yang mana saat tiba nantinya fase penegakan hukum, Ia menyebut akan melaporkan ke Kementerian ESDM, terkait hasil uji petik tersebut.

“Karena walaupun jalan diperbaiki, dengan muatan yang melebihi tonase, juga percuma!, pasti hancur (lagi jalannya, red), makanya langkah-langkahnya kita harus membatasi muatan,” jelas Wing Gunariadi.

Kabid Perhubungan Darat dan Perkeretaapian itu juga menambahkan bahwa uji petik terhadap kendaraan ini akan dilakukan selama sebulan kedepan.

Kedua, Dishub Provinsi Jambi juga berusaha akan membatasi frekuensi melintasnya angkutan batubara, agar tidak terlalu dekat sehingga bisa menyebabkan penumpukan.

“Kedua, antrian angkutan batubara itu jangan terlalu deket, ada jarak senggangnya gitu, karena kalau angkutan itu menumpuk, beban yang menimpa jalan akan besar, ditambah lagi dengan cuaca yang ekstrim, nanti akan hancur (jalannya, red),” tuturnya.

Wing juga mengungkapkan bahwa Dishub Provinsi Jambi telah memasang rambu-rambu larangan parkir di bahu jalan, yang bertujuan untuk mencegah penyempitan jalan, yang bisa semakin menambah masalah.

Ia menyebut bahwa sebab utama terjadinya masalah seperti macet dan penumpukan ialah karena jalan yang rusak, sehingga menghambat arus lalulintas dan menyebabkan penumpukan.

Karena itu, Dishub Provinsi Jambi terus berupaya agar jalan yang dilalui tetap terawat dan dalam kondisi baik.

Wing Gunariadi menyebut bahwa upaya yang dilakukan Pemprov Jambi dan juga Dishub merupakan upaya penanggulangan sampai jalan khusus batubara bisa benar-benar beroperasi dan digunakan sebagaimana semestinya.

Baca Juga