Bupati Fadhil Arief Lantik Pengurus TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu Batang Hari

Bagikan

JTIZEN.COM – Bupati Batang Hari, M Fadhil Arief melantik pengurus TP-PKK serta Tim Pembina Posyandu Kabupaten Batang Hari masa bakti 2025-2030, di Serambi Rumah Dinas Bupati Kabupaten Batang Hari, Rabu, 14 Mei 2025.

Ketua TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu Batang Hari, Zulva Fadhil dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya mendorong agar pengurus TP-PKK dan Posyandu Batang Hari membuat program yang relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat.

“Kita ini sebagai mitranya Pemkab, jadi sudah sepantasnya kita membuat program-program yang cocok untuk masyarakat Batang Hari sehingga kita bisa menjadi studi tiru bagi luar sana” ujarnya.

Tak lupa, Zulva pun menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak, khususnya Bupati Fadhil Arief dan pejabat dinas P3A yang selalu mendukung program dan gagasan yang disampaikan.

“Terimakasih kepada bapak Kadis, Kabid P3A yang telah mensupport, dan Bupati Batang Hari juga tentunya yang support program-program dan gagasan yang saya presentasikan kepada beliau, seperti kita sekarang punya rumah bunda” kata Zulva.

“Saya harap pengurus yang baru saja dilantik, baik itu TP-PKK dan Tim Posyandu dapat saling bersinergi dan berkolaborasi dengan serius, tidak hanya formalitas semata” pungkasnya.

Sementara itu, dalam Kesempatan ini Bupati Batang Hari, Fadhil Arief juga menyampaikan beberapa point dalam sambutannya.

“Hadirnya PKK ini untuk membuat sentuhannya lebih dekat kepada masyarakat, untuk menjalankan program yang tidak bisa digerakkan oleh OPD, contohnya imunisasi anak di pedesaan. Tentunya ini membutuhkan kolaborasi dengan pemerintahan Desa Se-Kabupaten Batang Hari,” ujar Fadhil.

Fadhil juga menghimbau kepada jajaran OPD untuk saling bersinergi dan tetap melakukan koordinasi serta menghilangkan gengsi, agar semua program dapat berjalan dengan baik.

“Jangan sampai ada lagi misalnya Kadis tidak mau mengangkat telepon dari Kabid, begitupun mungkin sebaliknya. Kadisnya baru, dia sudah lebih pengalaman sehingga gengsi angkat telpon, ini membuat koordinasi tidak berjalan, kerjasama tidak jalan,” pungkasnya.(Agus)

Baca Juga