Jambi – Sebanyak 8 Ketua Cabang Olahraga (Cabor) Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Kabupaten/Kota serta lebih dari setengah pengurus PERPANI Provinsi Jambi menyatakan mosi tidak percaya terhadap Ketua Umum Pengprov PERPANI Jambi, Heriyanto.
Pernyataan tersebut dituangkan dalam penandatanganan bersama yang berlangsung di salah satu resto di Kota Jambi. Mereka secara bulat bersepakat untuk mendesak pergantian Ketua Pengprov PERPANI Jambi periode 2022–2026.
Hal itu lantaran Ketua PERPANI saat ini, Heriyanto dinilai tidak mampu menjalankan roda organisasi dan pembinaan olahraga secara maksimal.
“Selama kepemimpinan Pak Heriyanto, kami tidak melihat ada arah dan program yang jelas. Bahkan, kegiatan pembinaan atlet yang seharusnya menjadi prioritas utama justru terbengkalai,” ujar Wakil Ketua Pengprov, Zulhendri.
Senada dengan Zulhendri, Ketua PERPANI Kota Jambi, Ahmad Farhan Habibi menilai organisasi PERPANI Jambi seperti kehilangan arah selama dua tahun terakhir.
“Kami merasa seperti berjalan sendiri. Tidak ada koordinasi, tidak ada komunikasi, dan tidak ada dukungan real dari Pengprov. Kalau begini terus, bagaimana olahraga kita mau maju ?,” katanya.
Selain program yang dianggap stagnan, internal pengurus PERPANI Jambi juga menyoroti kurangnya transparansi dalam pengelolaan anggaran.
“Kami tidak pernah tahu secara pasti seperti apa alokasi dan penggunaan anggaran. Kami minta, kedepan pengelolaan keuangan harus terbuka. Ditambah lagi ada indikasi penyalahgunaan anggaran,” ujar Ketua harian PERPANI Jambi, H.Nuh.
Diketahui, dari total 11 Kabupaten/Kota yang memiliki hak suara, 8 Ketua PERPANI Kabupaten/Kota diantaranya, telah membubuhkan tanda tangan dan menyatakan mosi tidak percaya ini, serta ditambah setengah pengurus PERPANI Provinsi Jambi.
Hingga berita ini diturunkan, surat pernyataan mosi tidak percaya ini sudah dikirimkan ke PB PERPANI dan KONI Provinsi Jambi untuk segera ditindaklanjuti.(*)