JTIZEN.COM – Sebanyak 234 atlet yang tergabung kedalam 24 klub se-provinsi Jambi dan 2 klub diluar Provinsi Jambi mengikuti ajang kompetisi ‘Open Tournament Kodim 0415 Garuda Archery’.
Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 8 hingga 10 Oktober ini diikuti oleh para atlet dari kelompok usia dini dan remaja.
Pengprov PERPANI Provinsi Jambi, yang dalam hal ini diwakili oleh Gusnadi menyambut baik atas terselenggaranya Open Tournament Kodim 0415 Garuda Archery ini.
Dirinya berharap akan lahir bibit atlet panahan yang akan mampu bersaing baik ditingkat daerah hingga nasional.
“Tahun depan akan ada Kejurprov, lalu Porprov, mudah-mudahan atlet kita bisa bersaing di tingkat Provinsi hingga nasional,” ujarnya, Sabtu (9/11/2024).
Senada dengan Gusnadi, Ketua Garuda Archery yang diwakili oleh Letkol. Inf. Herman mengatakan, bahwa Kodim 0415 mendukung terselenggaranya ajang kompetisi panahan ini.
“Yang pertama, kami Kodim sangat bangga dan bahagia, tentunya ini kader-kader yang kita siapkan untuk menggantikan senior-senior kita,” kata Herman.
Ia menyampaikan, bahwa dalam hal prestasi atlet Cabor panahan Indonesia pernah mengukir prestasi dengan mendapatkan medali perak di ajang panahan yang digelar di Korea Selatan.
Sementara itu, Ketua PERPANI Kota Jambi, Ahmad Farhan Habibi dalam sambutannya mengatakan, dirinya akan berupaya melakukan pembinaan serta pengembangan para atlet khususnya kategori usia dini.
“Saya dari sejak awal dipercaya sebagai Ketua PERPANI Kota Jambi, termasuk yang mendorong pembinaan atlet di tingkat usia dini,” ujar Habibi yang juga merupakan pengurus HIPMI Provinsi Jambi.
Tidak hanya itu, politisi muda PKB Jambi ini juga berkomitmen untuk terus fokus melakukan pembinaan atlet panahan dikalangan usia dini dan telah terbukti melalui beberapa kompetisi yang diikuti secara mandiri.
“Saya akan terus berkomitmen atlet usia dini melalui pembinaan atau event dan yang lainnya, karena atlet di Jambi khususnya panahan berhak untuk berkembang,” pungkasnya.
Ia pun berharap, agar tidak hanya pengurus Cabor panahan ditingkat Kabupaten/Kota, tetapi juga tingkat Provinsi dengan mensupport para atlet panahan melalui pembinaan, event, pendanaan dan yang lainnya.
